PAMEKASAN, DETEKTIF Jatim – Warga perbatasan Desa Sana Laok dan Desa Sana Tengah, Kecamatan Waru protes, Senin (27/03/23). Sebab, jalan di perbatasan yang mengalami longsor Desember 2022 lalu itu tidak kunjung ada perbaikan. Warga meminta segera dibenahi.
Satipyo warga Desa Sana Laok mengatakan, sampai saat ini belum ada proses perbaikan jalan. Jalan yang dibiarkan rusak itu dinilai tidak hanya membahayakan bagai warga tapi juga bagi pengguna jalan.
“Saya setiap hari lewat disini untuk kesawah dan beraktivitas. Makanya saya protes buat secepatnya dibenahi. Soalnya ini kan lama juga belum ada perbaikan dari pihak terkait,” ujarnya
Baca Juga : Masa Panen Padi Belum Merata, Harga Gabah Naik
Dia juga menambahkan sebelumnya para warga sekitar sempat menyingkirkan sisa tanah longsor tebing yang sempat menutupi jalam, tapi dengan peralatan seadanya seperti cangkul agar pengendara sepeda yang terjebak longsor bisa lewat.
Senada disampaikan oleh Saiman warga desa sana tengah, Pamekasan, Jalan ini kalau di biarkan bisa membahayakan pengguna jalan apalagi tanah disini tanah (ghelis) yang cepat longsor
“kita bisa lihat tanah sudah melebar keluar dari batas jalan yang sudah di palengseng, Tiang listrik pun sepertinya tidak bisa bertahan kapan saja bisa roboh. Saya menta tolong mas segera di perbaiki agar kami bisa menggunakan jalan ini dengan tidak was-was,” pintanya pada tim ini, Sabtu (25/2/2023).
Sementara itu Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi (RR) BPBD Pamekasan, Suprijanto saat di konfirmasi menyampaikan untuk terlebih dulu mengecek data dan keadaan keuangan biaya tak terduga (BTT)
“Nanti saya cek datanya dan keadaan keuangan BTT nya,” ujarnya saat di hubungi melalui WhatsApp, Sabtu (18/2/2023).
Baca Juga : RSUD Waru Gagal Tunjukkan Realisasi DBHCHT 2021 Senilai Rp 2 Miliar
PGMNI Pamekasan Minta DPRD Anggarkan Insentif Guru Madin Ditengah Ketidakpastian Pilkades 2023
Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan Ditargetkan Awal Bulan Juni 2023
No Comments