x

PKL Maksa Masuk Kawasan Arek Lancor, Bupati Pamekasan: Kami Tegas Tutup, Tata Ulang Food Colony

2 minutes reading
Friday, 23 May 2025 13:49 213 detektif_jatim

Pamekasan, detektifjatim.com – Kawasan Arek Lancor kembali dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL), Jum’at (23/05/2025). Padahal, kawasan tersebut termasuk larangan berjualan.

Kembalinya PKL ke pusat ikon Pamekasan itu membuat Bupati KH. Kholilurrahman merespon. KH Kholil menegaskan, keputusan menutup Arek Lancor bagi aktivitas PKL telah menjadi kesepakatan bersama Forkopimda, termasuk dengan Kapolres Pamekasan.

“Saya bersama Pak Kapolres tadi, setelah berdiskusi dan membahas dari semua sisi bersama Forkopimda, telah berkebulatan tekad untuk menutup Arek Lancor dari aktivitas PKL. Mereka tidak boleh lagi masuk ke sana,” tegas KH. Kholil

Namun, kata KH Kholil, larangan tersebut justru dilanggar. Sejumlah PKL diketahui kembali memaksa masuk dan membuka lapak di dalam area, bahkan tercatat tiga rombong berhasil masuk. Aksi tersebut dinilai sebagai bentuk perlawanan yang anarkis dan tidak bisa ditoleransi.

“Ada tindakan anarkis, mereka masuk paksa dan membuka lapak. Itu sudah di luar batas. Maka kami tegaskan kembali, Arek Lancor ditutup untuk PKL,” ujarnya.

Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda itu menyampaikan, sebagai solusi jangka panjang, pemerintah akan melakukan penataan ulang kawasan Food Colony sebagai tempat relokasi resmi para pedagang.

Namun, kata KH Kholil, selama ini lokasi tersebut dianggap kurang ramai. Sehingga, Pemkab Pamekasan akan menata ulang agar menjadi pusat keramaian baru.

“Kenapa mereka enggan ke Food Colony, Karena dianggap sepi. Tapi nanti kita siasati, kita atur agar permainan dan parkir ditempatkan di bagian utara, sehingga bisa menarik pengunjung ke sana,” jelasnya.

Dengan langkah tersebut, Pemkab berharap penataan kota bisa berjalan tertib tanpa mengabaikan hak para PKL untuk tetap berjualan di tempat yang layak dan terorganisir. (udi/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x