PAMEKASAN, DETEKTIF Jatim – Pembangunan tangki air bersih dan sumur bor di Desa Tagangser Laok, Kecamatan Waru terancam gagal. Pasalnya, hingga kini program yang bersumber dari Dana Desa (DD) tersebut belum ada aktivitas
Muja’i, 60, warga Desa Tagangser Laok, Kecamatan Waru mengatakan program tersebut terancam mubazir. Sebab, peralon atau cassin yang di masukkan kedalam sumur bor hanya dua.
“Tidak sesuai dengan kedalaman sumur yang berkedalaman 120 meter. Pengerjaan tersebut terancam gagal sebab sampai saat ini tak kunjung selesai,” paparnya.
Dia, kata Muja’e, beserta warga lainnya berharap kepada Pemerintah Desa (Pemdes) untuk segera menyelesaikan pengerjaan tersebut. Sebab, warga Desa Tagangser Laok sangat membutuhkan air bersih apalagi sekarang menghadapi musim kemarau.
“Kami berharap agar cepat lah diselesaikan. Karena air bersih adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat, kalau proyek ini cepat selesai kan sudah bisa kita nikmati. Seharusnya pihak rekanan jangan diam karena program ini sudah!lama,” sesalnya.
Pantauan wartawan Memo X dilokasi, terlihat bekas korekan sumur bor dan tidak terlihat muncul air. Diperkirakan sumur bor tersebut tertimbun tanah.
Terpisah, Kepala Desa Tagangser Laok Abd Hamid belum memberikan keterangan rinci. Hamid mengaku berada luar Madura. “Saya masih ada di Malang, di rumah keluarga, ” ucapnnya melalui pesan Aplikasi WhatsApp, Rabu (08/02/23).
No Comments