PAMEKASAN, DETEKTIF Jatim. com – Pengeboran air di Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan mendadak heboh, Selasa (07/02/23). Sebab, warga yang mengira air bersih ternyata yang keluar malah gas.
Tokoh setempat KH. Ra’e manyampaikan tidak menyangka atas kejadian tersebut. Demi Kebaikan dan keselamatan, warga setempat sepakat untuk menutup pengeboran.
KH Ra’e menyebut awal pengeboran dilakukan 15 hari yang lalu, tepatnya (31/01/23). Namun, dihari ke 15 muncul gas yang membuat warga setempat resah. “Bor diberhentikan khawatir membahayakan warga setempat”, ujarnya.
KH. Ra’e selaku pengguna jasa bor berharap pemerintah segera menangani kejadian ini khawatir jika dibiarkan akan memberikan dampak negatif. Sejak kejadian itu warga menghindar dari tepi sungai saat mengetahui airnya memanas efek dari gas bengsol yang terjadi.
Pemuda desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, Musleh Adnan yang turut menyaksikan pengeboran menyampaikan setelah pengeboran mengeluarkan gas, warga untuk diberhentikan. Sebab, sudah ada beberapa titik yang sudah mulai mengeluarkan gas bengsol.
“Sampai saat ini meluas ke area rumah warga, sawah hingga muncul dari dalam air sungai hal ini sangat berbahaya. Kemarin malam muncul lagi berkisar 10 meter dari tempat pengeboran,” tandasnya.
Dia juga menyampaikan sampai saat ini kepala Desa Sana Laok Fathurrohman, belum terlihat di lokasi kejadian, apa mungkin belum mendengar informasi terkait kejadian alam yang terjadi pihaknya juga tidak tau.
“Warga berharap atas kejadian ini pemerintah segera menindak lanjuti sehingga penduduk desa tidak merasa resah, dia juga berharap terhadap Kepala Desa Sana Laok Fathurrohman bisa memberikan pelayanan ekstra terhadap masyarakat,” imbuhnya.
No Comments