x

Warga Bajur dan Ragang Keluhkan Program Prioritas Bupati Pamekasan

2 minutes reading
Thursday, 18 May 2023 12:40 0 170 detektif_jatim

Pamekasan, Detektifjatim.com – Progam prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bidang infrastruktur belum sepenuhnya dirasakan masyarakat. Buktinya, warga di Desa Bajur dan Desa Ragang, Kecamatan Waru, mengeluhkan kondisi jalan rusak di desanya.

Masyarakat di dua Desa itu meminta Bupati Pamekasan agar melewati jalan yang rusak dan berlubang agar sama-sama merasakan apa yang dirasakan masyarakat Pantura tersebut.

Pamong Desa Bajur Ach. Fauzi menyampaikan, jalan ini sudah cukup lama belum ada perbaikan. Menunggu program Bupati hanya sia-sia saja, sudah hampir selesai masa jabatannya tapi jalan ini tetap sama seperti sepuluh tahun lalu.

“Dua truk kami persiapkan untuk menambal jalan berlubang di lima titik. Antara perbatasan Desa Bajur dan Desa Ragang. Sudah lama jalan ini tidak ada perbaikan jika kami terus menunggu Mas Tamam sia-sia saja, sudah hampir selesai masa jabatannya tapi jalan ini tetap sama seperti sepuluh tahun lalu, kami sediakan dua truk untuk menambal jalan berlubang di lima titik antara berbatasan desa bajur dan desa Ragang,” ungkapnya saat sedang memperbaiki jalan, Rabu (17/5/2023).

Sopir truk Yanto Hamdan Sapiuddin juga meminta terhadap media ini agar disampaikan terhadap Bupati dan dituliskan kegiatan masyarakat, dua truk itu belum tentu cukup tapi setidaknya akan lebih aman untuk pengendara.

“Sampaikan pada Bupati, tulis biar bupati tahu kondisi disni, jalan ini biar lekas diurus,” tandasnya, Rabu (17/5/23).

Salah satu pemuda asal Desa Bajur Abdussalam yang juga ikut membantu perbaikan menyebutkan, jika dibiarkan akan membahayakan pengendara, jalan berlubang sudah terlalu parah.

“Panjangnya jalan ini sekitar 500 Meter lebih, dari kerusakan tersebut sudah pernah mencelakai pengendara roda dua saat saling menghindari jalan yang berlubang,” tandasnya.

Menanggapi keluhan warga, kuasa pengguna anggaran (KPA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pimpi Irdiawan menyarankan wartawan agar langsung menghubungi instansi teknis.

“Waalaikumsalam, langsung saja menghubungi instansi teknisnya terimakasih. Konfirmasi langsung saja ke kantornya terkait status kewenangan jalannya. maaf saya tidak menangani jalan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp Rabu, (17/5/2023).

Sementara itu pejabat pembuat komitmen (PPK) PUPR Ika Yulia, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp berkali-kali tidak ada respon, Kamis (18/5/2023).

Terlihat dalam proses penambalan jalan rusak dan berlubang tersebut mengalami macet untuk sementara. Kerena memang jalan itu merupakan jalan alternatif menuju pelabuhan Pasean. Sampai berita ini terbit jalan sudah bisa dilalui kembali (Luq/rd).

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x