Sampang, Detektifjatim.com – Seorang wanita bernama ST 29 tahun menjadi korban pembunuhan oleh orang tak dikenal, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Lorpolor, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Selasa 09/01/2024.
Menurut Pj Kades Karang Gayam, Hayama mengatakan berdasarkan keterangan dari saksi saudara R 27, yang merupakan adik dari korban, sekira pukul 03.30 wib, Adik Ipar korban AN, yang juga tinggal satu rumah dengan korban hendak menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu dan sholat subuh.
“Tempat kejadian itu ditemukan di tempat tidurnya, saat itu korban AN hendak berwudhu ke kamar mandi untuk sholat subuh, lalu melihat orang tak dikenal keluar dari rumah kakak ipar itu dengan membawa clurit” terangnya.
Bersamaan dari itu, lanjut dia “seseorang tidak dikenal masuk melalui pintu samping rumah dan menuju kamar yang di tempati oleh ST korban. Sempat terjadi keributan di dalam kamar sehingga saudara laki-laki korban RM terbangun dan menemui korban telah bersimbah darah di kamarnya. Kemudian RM berusaha mengejar pelaku namun tidak berhasil karena terjatuh.
“Termasuk luka di pergelangan tangan kiri, betis kiri bagian depan hingga tembus samping belakang dan paha belakang kiri”, tambah Hayamah saat ditemui di ruang mayat RSMZ Sampang.
Ditemui dilokasi tempat kejadian saat mayat korban diantarkan ke rumah duka dari Rumah Sakit, awak media menemukan kejanggalan lantaran tidak ditemukan adanya garis polisi ditempat kejadian perkara tersebut.
Dalam hal terjadi suatu tindak pidana, Police line memiliki peran penting untuk membantu menjaga status quo TKP. Ketika terjadi suatu peristiwa pidana, Police line adalah perlengkapan wajib untuk menjaga agar situasi di TKP tidak berubah.
Saat dikonfirmasi Polsek Omben AKP Budi Nugroho, prihal tidak ada garis polisi dilokasi sementara tempat tidurnya (tempat kejadian) yang ditemui masih bersimbah darah, Polsek Omben melemparkan pertanyaan ke Polres Sampang.
“Langsung ke Kasat Reskrim, semua teman-teman sudah di polres,” singkatnya, melalui pesan WhatsApp.
Sementara dari keterangan warga yang berada dilokasi mengatakan, “Tadi sudah ada polisi disini yang melihat lokasi secara langsung dan memasang garis polisi, namun tidak lama dibuka oleh polisi”, ucapnya.
Pihak keluarga berharap aparat kepolisian dapat menemukan pelaku dan menangkapnya.
“Kami berharap sekali semoga dari kepolisian bisa menemukan pelakunya dan menangkap secepatnya”, harapannya. (Chay)
PN Pamekasan Vonis Pelaku Pembunuhan Abdul Hadi 12 Tahun Penjara
Warga Palengaan Daja Pamekasan Dibacok, Keluarga Lapor Polisi
No Comments