JLS Halim Perdanakusuma, Kado Spesial 4 Tahun Kepeminpinan Jihad
JLS Halim Perdanakusuma, Kado Spesial 4 Tahun Kepeminpinan Jihad SAMPANG, DETEKTIF Jatim – Jalan lingkar selatan (JLS) halim perdana kusuma menjadi kado spesial empat tahun kepemimpinan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat (JIHAD). JLS perdana di Kota Bahari itu diresmikan langsung Bupati dan Wakil Bupati, Selasa (31/01/23).
Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol pertanda dibukanya akses JLS. Pasangan JIHAD mengambil nama jalan Halim Perdanakusuma karena merupakan salah satu pahlawan Nasional asal Kabupaten Sampang.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menjelaskan proses study kelayakan atau feasibility study (FS) dilakukan sejak tahun 2007. Kemudian pada tahun 2012 dilakukan pembebasan lahan sebagian, kemudian pada tahun 2019 seluruh pembebasan lahan bisa dituntaskan.
“Jalan lingkar selatan yang saat ini dinamakan jalan Halim Perdanakusuma dibangun sebagai pengembangan wilayah perkotaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” paparnya.
H Idi – sapaan akrabnya – menjelaskan latar belakang nama jalan tersebut dikarenakan sejak dulu hingga sekarang sosok Pahlawan Nasional Halim Perdanakusuma belum diabadikan di Kabupaten Sampang.
155 detektif_jatimBaca Juga : Petugas TN Alas Purwo Temukan Kapal Tanpa ABK Di Pantai Parang Ireng
“Jalan ini dinamakan Halim Perdanakusuma untuk menghargai Pahlawan Nasional asli Kabupaten Sampang. Jika di daerah lain sudah banyak diabadikan sebagai nama jalan dan sebagainya maka sudah seyogyanya kita wajib melakukan hal tersebut,” ungkapnya.
Halim Perdana Kusuma, kata H Idi, diketahui memiliki peran penting saat terjadi perang dunia kedua. Sebagai seorang berpangkat kapten penerbang, Halim Perdanakusuma masuk skuadron tempur yang terdiri dari pesawat Lancaster dan Liberator.
Bahkan Halim Perdanakusuma mendapat julukan black mascot atau jimat hitam karena diakui asing sebagai sebagai satu-satunya perwira yang cerdik dan berani yang berkulit gelap. “Nama Halim Perdanakusuma bahkan diabadikan menjadi salah satu Bandar Udara di Jakarta sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional,” paparnya.
Kepala DPUPR Sampang Ir Rp. Mohammad ZIS menyampaikan bahwa JLS yang saat ini dinamakan jalan Halim Perdanakusuma tersebut dibangun sepanjang 7,4 kilometer. Membentang ke arah barat laut dengan lebar jalan 12 meter, termasuk jembatan layang dengan ketinggian maksimal 10 meter.
Jalan Halim Perdanakusuma dilengkapi dengan lima jembatan. Melintasi tiga desa dan satu kelurahan, yaitu Desa Aeng Sareh, Kelurahan Karang Dalam Kota Sampang, Desa Patarongan, Desa Pangongsean Kecamatan Torjun.
Baca Juga : Kepala Biro Hukum GPT mengadukan oknum Mantan Pendeta WH ke Polda Jatim
“Akses jalur tersebut diperuntukkan bagi kendaraan berat dengan tujuan utama mengurangi beban jalan kendaraan truk yang masuk ke jantung kota,” timpalnya.
Pantauan di lapangan, hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, S.I.K, Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, Ketua PN Sampang, Ketua Pengadilan Agama Sampang, Kepala Kemenag Sampang, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan .
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sampang, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah serta Ketua MUI Sampang KH. Bukhori Maksum, Rois Syuriyah PCNU Sampang KH Syafiuddin Abd Wahid, Tokoh Agama KH. Mutamtam Damanhuri, Tokoh Masyarakat H. Gunjek.
Sumber: Sampangkab.go.id
Related posts
TERBARU
No Comments