Demo Disdik Bangkalan, PASTI Sebut Bangkalan Darurat Kepala Sekolah
Bangkalan, Detektifjatim.com – Sejumlah Pemuda yang mengatakan Pusat Analisis Sosial dan Transparansi Informasi (PASTI) melakukan aksi demontrasi ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Jumat (01-12-2023).
Aksi tersebut dilakukan untuk menyikapi persoalan pendidikan yang dinilai harus segera diselesaikan oleh Dinas Pendidikan, khususnya masalah kekosongan jabatan kepala sekolah definitif di ratusan sekolah di Bangkalan.
Direktur PASTI, Farid menyebut bahwa di Kabupaten Bangkalan saat ini sedang krisis kepala. Sebab menurutnya, saat ini ada 261 sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kepala sekolahnya dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).
“Itu menjadi indikator yang kongkrit bahwa pendidikan di kabupaten Bangkalan masih semrawut,” ujarnya.
Selain masalah krisis kepala sekolah, Farid juga menyebut masih banyak sekolah di Bangkalan yang membutuhkan sentuhan perbaikan dari pemerintah. Sebab tidak sedikit gedung sekolah yang sudah tidak layak ditempati untuk proses belajar mengajar.
“Dinas Pendidikan seolah tutup mata dan telinga tanpa melakukan renovasi atau perbaikan. Padahal gedung sekolah tersebut berpotensi membahayakan peserta didik,” katanya.
Tak hanya itu, Farid juga mengatakan, dihentikannya program insentif guru ngaji dan madin juga menjadi masalah yang harus segera diatasi. Sebab penghentian program tersebut berdampak bagi 9.342 guru ngaji dan madin di Bangkalan.
“Dampak dari penghapusan program itu, penghasilan yang menjadi harapan dari 9.342 guru ngaji dan madin pupus,” ucapnya.
Atas dasar itu, PASTI menuntut Dinas Pendidikan Bangkalan untuk:
1. Melanjutkan program insentif guru ngaji dan madi di tahun 2024.
2. Melakukan evaluasi kinerja dinas pendidikan Bangkalan terkait kekosongan kepala sekolah.
3. Memperbaiki sekolah-sekolah yang sudah rusak dan merawat sekolah-aekolah yang mulai mengalami kerusakan.
Menanggapi tuntutan itu, Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh Ya’kub mengungkapkan, masukan dari masyarakat menjadi motivasi baginya untuk lebih memperhatikan kemajuan pendidikan di Bangkalan.
“Ini menjadi motivasi kami untuk lebih memperhatikan masukan-masukan dari masyarakat Bangkalan yang tentunya tujuannya sama untuk memajukan pendidikan di Bangkalan,” katanya.
Ya’kub mengaku, pihaknya akan menganalisa apa saja yang menjadi masukan dari masyarakat, sehingga pendidikan di Bangkalan bisa lebih baik. “Nanti kita analisa dan evaluasi apa saja yang perlu kita benahi,” ucapnya. (San)
Related posts
TERBARU
No Comments