Categories
DAERAH ESSAI PERISTIWA REGIONAL

Banjir di Palengaan, Alarm Bahaya dari Tambang Ilegal

Oleh: Mahendra  

Waka 2 PC PMII Pamekasan

Banjir yang melanda Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, bukan sekadar bencana alam biasa. Ada indikator kuat bahwa peristiwa ini merupakan dampak dari aktivitas pertambangan ilegal yang selama ini luput dari pengawasan serius. Kerusakan lingkungan akibat galian C, terutama yang tidak mengantongi izin resmi, semakin memperparah kondisi geografis yang memang sudah rentan.

Kabupaten Pamekasan memiliki topografi yang bervariasi—dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan. Keragaman geografis ini seharusnya menjadi aset pembangunan dan ekonomi daerah. Namun, alih-alih dikelola dengan prinsip keberlanjutan, banyak potensi alam justru dieksploitasi secara brutal tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Aktivitas tambang galian C yang tidak mengindahkan prinsip Good Mining Practices telah merusak ekosistem dan menimbulkan bencana, seperti banjir dan longsor.

Sudah sejak lama, pertambangan di Pamekasan menjadi sumber penghidupan sekaligus ancaman. Sayangnya, praktik pertambangan yang tidak sehat kini menjadi semakin merajalela. Banyak pelaku tambang mengabaikan aturan hukum, termasuk regulasi yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, khususnya BAB VII Pasal 36 ayat 1 dan 2. Dalam aturan tersebut, izin usaha pertambangan adalah keharusan mutlak. Namun realitanya, sebagian besar kegiatan tambang di Pamekasan berlangsung tanpa legalitas yang jelas.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa hampir di 13 kecamatan, kecuali kecamatan kota, aktivitas tambang—baik legal maupun ilegal—berlangsung dengan intensitas yang mengkhawatirkan. Salah satu contoh paling mencolok adalah di Desa Rek-Kerrek, Kecamatan Palengaan. Tidak adanya reklamasi pasca tambang dan pembiaran lahan terbuka tanpa perlindungan, menjadikan kawasan tersebut rawan terhadap erosi dan aliran air yang tidak terkendali, sehingga banjir menjadi keniscayaan.

Pemerintah tidak cukup hanya hadir saat bencana telah terjadi. Kehadiran negara seharusnya lebih dini—dalam bentuk regulasi yang ditegakkan, pengawasan yang konsisten, serta penindakan terhadap tambang ilegal yang nyata-nyata merusak lingkungan. Bantuan logistik dan evakuasi memang penting, tapi pencegahan jauh lebih krusial. Keberadaan tambang harus dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, bukan untuk merugikan mereka dengan kerusakan alam dan ancaman bencana.

Kini saatnya pemerintah mengambil langkah tegas. Jangan biarkan rakyat terus menjadi korban atas kelalaian dalam mengelola sumber daya alam. Banjir di Palengaan adalah alarm keras yang tak boleh lagi diabaikan.

Categories
ENTERTAIMENT

PC PMII Pamekasan Perkuat Silaturahmi lewat Buka Bersama, IKA PMII soroti Pembangunan Kantor

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Memasuki akhir bulan Ramadan, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan bersama Ikatan Alumni (IKA) Kabupaten Pamekasan menggelar acara buka bersama kader PMII, Senin (24/03/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua IKA PMII Pamekasan, Majelis Pembina Cabang (Mabincab), serta para kader. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil bersama, di Hotel Cahaya Berlian Pamekasan.

Dalam kesempatan itu, Homaidi menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menambah semangat baru bagi kader PMII. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya berencana mendeklarasikan komisariat baru.

“Insyaallah, kami akan mendeklarasikan Komisariat Al-Mardliah Semoga kegiatan silaturahmi seperti ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IKA PMII Pamekasan, Moh Sahur Abadi, menegaskan bahwa tugas utama IKA adalah mengayomi kader di berbagai tingkatan.

“Kami harus bisa mengayomi dan hadir dalam setiap kebutuhan kader, baik di tingkat rayon, komisariat, maupun cabang,” katanya.

Anggota DPRD Pamekasan itu Berharap, PMII Pamekasan semakin solid dan terus berkembang. Ia juga menyoroti penyelesaian kantor IKA PMII, serta pembangunan kantor kantor PC PMII Pamekasan (luq/ady).

Categories
DAERAH ENTERTAIMENT OPINI Pamekasan

Tim Riset PC PMII Pamekasan Temukan Data Kelangkaan Pupuk Tembakau

Pamekasan, Detektifjatim.com – Memasuki bulan tanam tembakau, Tim riset Pengurus Cabang (PC) pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, temukan kelangkaan pupuk, Kamis (20/6/2024).

Temuan itu terjadi di tiga kecamatan. Proppo, Larangan, dan Kadur. Kelangkaan pupuk bersubsidi yang dihadapi oleh petani tembakau itu terungkap, saat PC PMII pamekasan melakukan riset tentang produktivitas tembakau.

Ketua Umum PC PMII Pamekasan, Homaidi. Menyampaikan. Tembakau merupakan penunjang ekonomi masyarakat, dia mengatakan pupuk bersubsidi menjadi tugas pemerintah untuk mencari jalan keluar.

“Pupuk bersubsidi sudah jadi tugas pemerintah untuk petani di pamekasan, termasuk petani tembakau, karena ini sudah masuk musim tanam tembakau, maka perlu ada sulosinya,” Jelasnya.

Lebih lanjut, Homaidi menegaskan, meski tembakau merupakan komoditas yang tidak mendapatkan pupuk bersubsidi, namun hal ini menjadi tugas pemerintah untuk mencari alternatif lain.

Peria yang akrab di panggil Mas Ketum itu, menjelaskan, bahwa. Selain pupuk bersubsidi timnya menemukan permasalahan lain, seperti sulitanya air untuk penyiraman tembakau, modal usaha, dan jaranganya petugas penyuluh turun ke dusun-dusun terpencil.

“Penelitian ini sudah dilakukan di tiga kecamatan dan masih akan dilanjutkan di kecamatan. Pakong, kecamatan. Waru dan kecamatan. Batumarmar,” Tuturnya.

Selaras, Ketua tim riset, Achmad Hamdan Ghafuro menyampaikan bahwa, pupuk bersubsidi yang disediakan pemerintah sangat terbatas, sehingga petani terpaksa mencari pupuk ke luar daerah dengan harga yang lebih mahal.

“Saat di lapangan kami sangat miris mas, masyarakat terpaksa mencari pupuk ke luar daerah meski dengan harga yang lebih mahal,” jelasnya

Dilanjut Hamdan mengungkapkan, selain sulitanya pupuk, ketersediaan air juga menjadi kendala bagi petani tembakau dalam proses penyiraman. Tak lupa modal juga menjadi alasan petani untuk memulai bertani.

“Beberapa hari ini, saya dan tim riset sudah turun lapangan dan menemukan kesulitan bagi petani. Termasuk air, dan modal,” ungkapnya, (luq).

Categories
DAERAH OPINI Pamekasan

Anggap Judi Slot-Main Bulutangkis Cemari DPRD, PC PMII Pamekasan Minta Halili Bertindak Tegas

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, menanggapi adanya video yang akhir-akhir ini viral di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan.

Kejadian yang tidak lama terjadi itu membuat PC PMII Pamekasan murka, koordinator Biro Kerjasama dan Lembaga Swadaya Masyarakat, Abdurrahman Wahid menganggap video itu dapat mencederai citra DPRD.

“Gedung yang seharusnya digunakan untuk rapat dan membahas tentang kesejahteraan masyarakat pamekasan, malah dibuat tempat bermain bulu tangkis,” ungkapnya.

Wahid mengatakan, jika perilaku yang tidak baik dibiarkan, bisa merusak citra kelembagaan, dan akan menimbulkan ketidak percayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut. Apalagi sebelumnya juga viral oknum staf Komisi diduga bermain judi slot. Dirinya meminta kepada ketua DPRD Halili untuk menindak tegas atas perilaku stafnya.

“Maka dari itu kami meminta Halili selaku ketua DPRD harus segera menindak perilaku yang tidak senonoh ini yang terjadi di gedung DPRD Pamekasan,” pinta mahasiswa hukum itu.

Sementara itu ketua DPRD Pamekasan, Halili. Saat dimintai keterangan lebih lanjut terkait tindakan stafnya oleh wartawan detektifjatim.com tidak memberikan jawaban,(luq/rd)

Categories
DAERAH OPINI

Industri Tembakau Madura Menjadi Fokus Penelitian PC PMII Pamekasan

Pamekasan, Detektifjatim.com – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan melakukan penelitian tentang industri dan produktivitas tembakau di pulau Madura khususnya kabupaten pamekasan.

Ketua umum PC PMII Pamekasan, Homaidi menyampaikan bahwa penelitian itu dilakukan bertujuan meningkatakan produktivitas petani tembakau Madura dan pengusaha rokok terlebih lokal pamekasan.

“Kami berpikir riset ini merupakan advokat versi ilmiah, sehingga dapat menjadi kontrol kebijakan pemerintah terkait petani tembakau,” ujarnya, Rabu (5/6/2024).

Homaidi menjelaskan dengan adanya penelitian tersebut, berharap dapat membantu masyarakat. Menurtnya riset ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan tentang industri tembakau di pamekasan.

Namun sebelum terjun kelapangan PC PMII Pamekasan gelar rapat di Jl. Masjid Bangandan, Rw 05, Jungcangcang, Pamekasan. Dalam mensukseskan penelitian tersebut ikut hadir tim ahli, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. Dr. Muhsyi, S.T., M.T.

Sementara itu ketua Lembaga Pusat Penelitian dan Pengembangan Madura (LP3M) Pamekasan, Suroso, mengapresiasi kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh PC PMII pamekasan.

Menurutnya ini sangat bagus. Menunjukkan kepedulian PMII Pamekasan terhadap masalah di lingkungannya, sebab tembakau merupakan pekerjaan pokok bagi petani dan industri lokal, dan ini juga berkaitan dengan lapangan pekerjaan.

“Daun Emas pernah menjadi primadona Madura dengan dampak ekonomi yang tinggi. Apalagi dengan adanya industri lokal Pamekasan, dampaknya akan semakin luar biasa,” Paparnya.

Dilanjut, mantan Konsultan Bapeda Provinsi Jawa Timur selama 13 tahun itu mengatakan, jika dikaji dengan baik oleh Sahabat PC PMII Pamekasan, bakal jadi model bagi keorganisasian.

“Ini akan menjadi model baru bagi organisasi kemahasiswaan untuk lebih memahami lingkungan dan menghasilkan manfaat bagi semua pihak, termasuk masyakat,” Tutupnya.

Di kesempatan itu Suroso berharap kepada sahabat PC PMII Pamekasan bisa bekerja dengan baik dan profesional dalam menjalankan risetnya, (luq).

Categories
ESSAI Jawa Timur

PC PMII Datangi Pemkab Desak Cabut Perizinan Distributor

Pamekasan, Detektijatim.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan mendatangi Pemkab setempat. Hal itu bertujuan untuk melakukan audiensi

dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi II, Kamis (11/01/2024).

Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh badan terkait, diantaranya. Tujuh distributor, ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag) Dinas Ketahanan Pangan dan Perekonomian (DKPP).

Sementara itu Komisi II berkomitmen bahwa Jika distributor, kios dan Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) mengatakan, pihaknya meminta terhadap ketua KP3 agar mengambil keputusan yang tegas jika memang benar adanya penyaluran pupuk bersubsidi melenceng.

“Bagi distributor kios dan Kapoktan yang menyimpang dan bermasalah itu akan siap mencabut surat izinnya,” Ujar Ismail dengan tegas.

Ketua umum PC PMII Pamekasan Humaidi menyampaikan, pengiriman distributor tidak sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dengan diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Sistem pendistribusian harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Tidak ada pengawasan dari KP3 dan dari dinas pertanian sehingga ini terjadi dari penunjuan kios yang lemah,” ungkapnya.

Hal, itu, di benarkan melalui ungkapan Kabag Prekonomian Bahtiar, bahwa memang pupuk subsidi harganya diatas HET, tidak ada bener di depan kios, tidak ada nota resmi tebusan.

“Dari survei yang kami lakukan memang HET di atas rata-rata, tidak ada bener pupuk bersubsidi, satu Desa dua Kios dan jarak dari Kapoktan jauh, tak tau tentang admistrasi pengambilan pupuk, dan tidak memberikan nota resmi tebusan,”

Sementara itu Plt Dinas Pertanian Nolo Garjito mengatakan, tidak adanya bukti RDKK dari distributor ke kios. Dan sudah mengajukan untuk Urea 27 ribu ton, NPK 18ribu ton.

“Kami sudah mengajukan Urea 27ribu ton. NPK 18ribu ton namun 3ribu ton tidak bisa di tebus terkenda KTP. NPK sesuai RDKK 18ribu ton. Harga semestinya untuk NPK per-saknya 115rb UREA 112.500,” jelasnya

Ketua KP3 Achmad Faisol menyatakan dan berjanji akan mengawal. pihaknya meminta saran karena masih baru menjabat, tidak nyampe 2 bulan. Dan juga menegaskan agar distributor tidak mengecewakan rakyat.

“Jika dari teman-teman PMII ingin melaporkan terkait pelanggan yang dilakukan distributor itu tidak masalah,” Tutupnya. (Luq).

Categories
DAERAH ESSAI KOLOM

PC PMII Pamekasan Lakukan Observasi Lapangan, HET Tembus 250rb.

Pamekasan, Detektifjatim.com – Dalam kasus kelangkaan pupuk yang sedang terjadi. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan melakukan observasi lapangan. Kamis (11/01/2023)

Hal, itu dilakukan di daerah pantura. Tepatnya di Desa Sana Tengah kecamatan Pasean Pamekasan bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) bisa tembus sampai 250ribu.

“Kunjungan langsung ke lapangan terkait kelangkaan pupuk dan mahalnya HET ini terbukti,” ujar Moh. Nadir salah satu pengurus Cabang.

Lebih jelas, Mahasiswa IAIN Madura itu menjelaskan. Bahwa harga pupuk dari 240rb hingga 250rb dan pihaknya akan terus mengusut persoalan itu, karena menyangkut hak masyarkat yang harus tersalurkan dengan benar dan merata.

Selaras, salah satu warga Desa Sana Tengah yang enggan di sebutkan namanya keluhkan terkait penyaluran pupuk yang satu tahun dua kali, dan tidak merata, ditambah harganya tinggi.

“Penebusan 240rb untuk UREA, MPK saya tidak pernah tau mas. Itu yang terdaftar di kelompok tani. Kalau yang tidak terdaftar 250rb satu saknya,” Serunya.

Masyarakat setempat mengadukan kondisi petani yang melarat, sebab pupuk sangat tidak cukup dan meminta untuk disampaikan ke bupati harganya yang mahal, (Luq).

Categories
ESSAI OPINI

Pupuk Bersubsidi Langka, PMII Geruduk Pemkab Pamekasan

Pamekasan, Detektifjatim.com – Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan geruduk kantor Pemkab setempat. Demo dilakukan karena pupuk bersubsidi langka, (9/01/2024).

Hal itu terjadi, disebabkan penjualan pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET), dan permasalahan pupuk setiap tahun dialami para petani. Terlebih penebusan pupuk harus bayar di awal sebelum barang diterima.

”Warga yang melapor bahwa penebusan pupuk harus bayar di awal sebelum barang diterima. Jika tidak bayar di depan, pupuk akan dijual kepada petani lain,” Ungkap Humaidi Ketua Umum PC PMII

Lebih jelas. Humaidi mengajak Komisi Pengawas Pupuk dan Peptisida (KP3) dan kepolisian untuk melakukan sidak ke distributor terdekat untuk membuktikan kebenarannya.

“Masuk musim hujan, para petani sudah menyiapkan lahan untuk ditanami padi dan jagung, akan tetapi sampai hari ini di kabupaten pamekasan mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi,” Ujarnya.

Mantan ketua komisariat PMII UNIRA tersebut, menyangkal dan menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi dengan jumlah pupuk bersubsidi sebanyak 45 ribu ton (27 ribu ton urea, 18 ribu ton NPK)

“Saya sampaikan bahwa tidak ada kelangkaan pupuk bersubsidi di kabupaten Pamekasan,” Tegasnya saat di mintai keterangan.

Selaras. Korlap aksi, Hendra menyampaikan, Ironis dengan harga pupuk bersubsidi di pamekasan diatas Harga eceran tertinggi (HET), padahal sudah diatur dalam peraturan mentri pertanian No 10 tahun 2022, keputusan gubernur Jawa Timur Nomor :188/751/KTPS/013/2022, Keputusan Bupati Nomer : 188/604/432.013.2022.

“Hal ini menjadi masalah serius di kabupaten pamekasan setelah masyarakat tani di khawatirkan dengan kelangkaan pupuk, ditambah dengan harga pupuk yang melambung tinggi” ungkapnya.

Sementara itu Nolo Gartijo PLT kepala Dinas Pertahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan menyampaikan akan merencanakan penambahan kouta subsidi di masing-masing kecamatan. Pihaknya mengaku kelangkaan pupuk sering terjadi setiap tahun, apalagi menjelang musim tanam padi dan jagung.

“OPD banyak menerima laporan dari kios karena kehabisan pupuk, untuk itu kami akan merencanakan penambahan kouta pupuk subsidi di masing-masing kecamatan dan akan melakukan pengawasan di kios-kios bersama komisi KP3,” Tutupnya, (Luq).

Categories
DAERAH INTERNASIONAL NASIONAL OPINI

Peringati Harlah ke-IV, PMII Rayon Mandilaras Persembahkan Buku Kaderisasi

Pamekasan, Detektifjatim.com – Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mandilaras Komisariat IAIN Madura merayakan Milad Mandilaras (MIRAS) di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan (23/12/2023).

MIRAS kali ini menjadi momen dengan peluncuran buku kaderisasi dalam rangka memperingati hari lahir PMII Rayon Mandilaras serta Harlah Kopri yang ke-56.

Dalam wawancaranya, Badrut Tamam Ketua Rayon Mandilaras, menjelaskan bahwa judul buku ini adalah “Dalam Bingkai Kaderisasi PMII Mandilaras,” yang dipilih sebagai upaya menarik perhatian kader PMII dalam proyek karya pertama mereka.

Buku tersebut dipersembahkan khusus untuk kader PMII Rayon Mandilaras sebagai panduan praktis dalam pengelolaan sistem kaderisasi PMII di Rayon Mandilaras.

“Kami ingin buku ini menjadi pedoman berharga untuk kader PMII, terutama di Rayon Mandilaras, dalam pelaksanaan dan pengelolaan sistem kaderisasi PMII,” ujar Badrut.

Lebih lanjut, Badrut menyoroti beberapa aspek kunci yang tercakup dalam buku tersebut, termasuk silabus, kurikulum kaderisasi formal, dan modulasi kaderisasi formal PMII.

“Kami hadirkan berbagai elemen penting, mulai dari penataan sistem pelatihan berkelanjutan hingga silabus dan kurikulum kaderisasi formal, bahkan modulasi kaderisasi formal PMII,” ungkapnya.

Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh pengurus, kader, serta undangan PMII. Tokoh-tokoh terkait dari IAIN Madura juga turut hadir dalam perayaan ini.

Categories
DAERAH ENTERTAIMENT Jawa Timur KOLOM Pamekasan

Soroti Pemilu 2024, PC PMII Pamekasan Sambangi Kantor KPU-D Setempat

Pamekasan, Detektifjatim.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan, menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pamekasan, Selasa (21/11/2023).

Kedatangan PC PMII Pamekasan bermaksud untuk terlibat langsung dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan menyukseskan pemilu tahun 2024. Hal itu di sampaikan Homaidi mandataris ketua umum PC PMII Pamekasan.

“Kami akan terlibat dan mengawal proses demokrasi maka sinergitas harus terbangun antara kami (PMII_red) dan KPU kabupaten Pamekasan sehingga pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan aman,” ungkap Ketua PC PMII Pamekasan itu.

Ketua Divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan sumber daya manusia (SDM), Fathor Rachman, mengapresiasi atas silaturahmi PC PMII Pamekasan.

Pihaknya menjelaskan akan melibatkan organisasi kemahasiswaan khusunya dalam memuluskan kerja-kerja KPU-D Pamekasan. Lebih lanjut, Fatkhor menegaskan akan memprioritaskan organisasi kemahasiswaan yang pertama melakukan kunjungan ke KPU Pamekasan.

“Sosialisasi sedang dilakukan sampai Jumat, terutama lokasi zona merah. Keterwakilan 30% perempuan akan di upayakan dalam pembentukan terutama di setiap kpps nantinya,” ungkap Fatkhor.

Selanjutnya, mantan Aktivis PMII tersebut berharap, masyarakat ikut aktif dalam pemilu 2024. Sekaligus memberikan hak suaranya sebagai momentum perubahan kepemerintahan.

“Mari kita datangi TPS, nyoblos bersama-sama tentukan pilihan kita sesuai harti nurani kita masing-masing,” pungkasnya, (Luq).

PMII Pamekasan Luncurkan Logo MUSPIMCAB ke-5: Menggambarkan Transformasi dan Pengembangan Organisasi