Pelimpahan Nomor Porsi CJH Pamekasan Disoal

Pamekasan, Detektifjatim.com – Pelimpahan nomor porsi calon jamaah haji (CJH) Pamekasan dinilai tidak prosedural. Sebab, ada jamaah haji asal Pamekasan yang diduga tidak masuk waiting list atau daftar tunggu tiba-tiba mendapat rekomendasi keberangkatan dari Kementrian Agama (Kemenag) Pamekasan.

Sumber Detektifjatim.com menyebutkan, salah satu calon jamaah haji asal Pantura berinisial IW meninggal dunia. Hanya saja, nomor porsi IW tidak digantikan ke keluarga terdekatnya, melainkan ke orang lain.

“Ini tidak ditawarkan ke keluarga dulu. Melainkan langsung ke orang lain yang tidak ada di daftar tunggu (calon jamaah haji,Red),” ujar sumber Detektifjatim.com

Pria yang juga ponakan penerima limpahan nomor porsi IW itu mencurigai dokumen yang diterima pamannya itu tidak beres. Sebab, pelimpahan nomor porsi, yang biasanya ke keluarga terdekat atau ke nomor urut dibawahnya tidak dilakukan.

“Biasanya kan ditawarkan dulu ke keluarga IW. Ini tidak. Juga, tidak mengikuti nomor urut setelah IW,” paparnya.

Sebaliknya, kata sumber, pelimpahan nomor porsi diberikan kepada orang yang tidak tertera di waiting list jemaah haji. Seperti paman sumber yang hingga sekarang gagal berangkat.

“Paman saya ini gagal berangkat karena tidak Prosedural. Yang ngurus dokumen termasuk Rekomendasi Kemenag bermasalah,” paparnya.

Kepala Seksi Penyelengara Haji dan Umroh (PHU) Kementrian Agama (Kemenag) Pamekasan Abdul Halim membantah. Pernyataan warga tersebut tidak benar. “Tidak benar,” singkatnya.

Disinggung proses pergantian nomor porsi calon jama’ah haji Pamekasan, Halim tidak menjelaskan lebih jauh karena alasan sedang rapat. “Sebentar Ini masih rapat zoom,” kelitnya. (*/srd)