PAMEKASAN, detektifjatim.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan menggelar Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) Massal, Senin (04/11/2024). Kegiatan tersebut digelar di Desa Lesong Laok dan Ponjanan Barat, Kecamatan Batumarmar.
Sekitar 60 ternak sapi betina Madura mengikuti kegiatan tersebut. Sapi-sapi tersebut selanjutnya diperiksa secara bergilir oleh petugas paramedik dan medik veteriner.
Akseptornya adalah Ahmad Taufiqi sebagai petugas inseminasi buatan
“Jadi hari ini kami menggelar PKb massal di 2 desa, yaitu Lesong Laok dan Ponjanan Barat bersama 13 orang parugas paramedik dan 1 orang medik veteriner. Sebelumnya, kami telah melaksanakan kegiatan serupa di beberapa desa lainnya di Waru dan Pasean,” kata Kepala Bidang Produksi Peternakan DKPP Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini.
Indah menjelaskan, PKb Massal merupakan kegiatan rutin DKPP Pamekasan yang dimaksudkan untuk memeriksa sapi-sapi bunting. Kegiatan tersebut, kata Indah, telah berjalan sejak 2018 lalu.
“Tujuan PKb massal ini yaitu untuk meningkatkan produktivitas ternak dengan memberikan pelayanan terintegrasi pada sapi-sapi betina produktif pasca layanan inseminasi buatan,” ungkapnya.
Selain itu, lewat kegiatan PKb massal, DKPP menjaring akseptor IB baru, penangangan gangguan reproduksi, hingga pembinaan peternak oleh tim bunting serentak (Tim Buser) kepada peternak.
Dia berharap dengan kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pamekasan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gerbang Salam lewat sektor peternakan. Apalagi, Pamekasan merupakan satu-satunya wilayah sumber bibit sapi Madura.
“Kami tentu berharap dengan PKb Massal ini, peternak bisa meningkatkan usaha peternakannya, meningkatkan keuntungan, dan kesejahteraannya, yang juga bisa dilakukan oleh anak-anak muda,” ucap Indah.
Indah menambahkan, kegiatan tersebut bahkan menjadi salah satu inovasi Pamekasan yang berhasil masuk dalam ajang inovasi tingkat nasional, yang diberi nama Tim Buser. Tim Buser berhasil mengharumkan nama Pamekasan di kancah nasional dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Alhamdulillah Pamekasan menjadi salah satu kabupaten yang terinovatif karena tahun ini masuk dalam 22 Kabupaten/Kota terpilih dalam ajang IGA Award dari 500 lebih Kabupaten/Kota se Indonesia,” ungkap Indah.
Indah menilai, raihan itu merupakan prestasi yang luar biasa. Inovasi Tim Buser menjadi salah satu contoh inovasi non digital yang dipaparkan dalam kompetisi tersebut. (*/ady)
No Comments