x

Dinas ESDM Jatim Kaji Sumur Bor Berapi di Pamekasan

2 minutes reading
Monday, 22 Jan 2024 12:37 0 116 detektif_jatim

Pamekasan, Detektifjatim.com – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim), lakukan pengkajian pada sumor bor yang sempat semburkan gas berapi di Kecamatan Kadur Pamekasan.

Sebelumnya, sumur bor milik Junaidi keluarkan air beserta uap gas. Namun, pada Kamis (11/24) kemarin, sumor bor tersebut menyemburkan gas disertai api dengan ketinggian mencapai 7 meter. Kemudian, api berhasil dipadamkan 5 jam kemudian.

Menanggapi hal tersebut, Dinas ESDM Jatim meninjau ke lokasi di Dusun Kadur Barat, Desa/Kecamatan Kadur, Pamekasan untuk melakukan pengecekan dan mengambil sampel air serta uap gas pada sumor bor yang masih mengeluarkan air beserta uap gas tersebut.

“Kita melihat ada gas beracunnya atau tidak, karena yang terpenting masyarakat sekitar aman dulu, Alhamdulillah tidak beracun,” kata Kabid Air dan Tanah Dinas ESDM Jatim Ariful Bhuana, Senin (22/1/2024) sore.

Menurut Ariful, beberapa alat dibawa oleh dinas ESDM Jatim yang melibatkan beberapa unsur dari Pertamina, Medco Energi, dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

“Untuk kelanjutan material yang ada didalam sumur, kami membaca secara detail dan bersama-sama instansi terkait, tim teknis nanti yang bisa membaca itu,” jelasnya.

Ariful menambahkan, hasil pengecekan dengan menggunakan alat itu membutuhkan waktu satu minggu untuk diketahui hasilnya. “Hasil dari ini semoga kami lekas berikan dalam waktu seminggu,” tambahnya.

Disaat yang sama, PJ Bupati Pamekasan Masrukin mengatakan, Pemerintah daerah bersyukur dengan dilakukan pengecekan oleh Dinas ESDM Jatim sebagai bentuk rasa aman bagi masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, kandungan gas beracunnya bagi masyarakat nol sehingga aman. Berikutnya kami juga sama-sama menunggu hasil analisa di laboratorium terpadu dinas ESDM,” singkatnya. (Azm).

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x