Bupati Sumenep Jawab Pandangan Umum Fraksi Penyusunan Raperda RPJPD Tahun 2025-2045

SUMENEP, detektifjatim.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menyampaikan jawaban resmi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Sumenep terkait penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.

Jawaban bupati tersebut dibacakan Wakil Bupati Sumene Dewi Khalifah dalam sidang paripurna yang diadakan di gedung DPRD Sumenep pada Jum’at (14/06/2024).

Bahkan Bupati Fauzi memberikan penjelasan rinci terkait berbagai pandangan dan masukan yang telah disampaikan oleh setiap fraksi.

Bupati Fauzi memulai dengan mengapresiasi seluruh fraksi yang telah memberikan pandangan konstruktif serta kritik membangun terhadap draf Raperda RPJPD tersebut. Menurutnya, partisipasi aktif dari semua pihak adalah kunci utama dalam merumuskan rencana pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

“Pandangan dan masukan dari fraksi-fraksi sangat berarti bagi kami. Ini menunjukkan bahwa semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk memajukan Sumenep menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Bupati Fauzi.

Menanggapi pandangan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas pendidikan, Bupati Fauzi menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah merumuskan strategi khusus untuk mempercepat pembangunan infrastruktur serta program peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan.

“Rencana pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya telah kami prioritaskan dalam RPJPD. Begitu pula dengan program pendidikan, kami akan terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta kurikulum untuk menciptakan generasi yang unggul,” jelasnya.

Menanggapi pandangan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengenai pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan sektor pertanian, Bupati Fauzi menyatakan bahwa RPJPD telah mencakup strategi untuk mengoptimalkan potensi lokal, termasuk melalui pemberian insentif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta penguatan sektor pertanian dengan teknologi modern.

“Kami memahami betul bahwa pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan sektor pertanian adalah pilar penting bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan program-program khusus untuk mendukung hal tersebut,” tambah Bupati Fauzi.

Fraksi Partai Gerindra yang menekankan pentingnya pelestarian lingkungan hidup juga mendapat perhatian khusus dari Bupati Fauzi. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah merumuskan kebijakan dan program yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.

“Pelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu fokus utama kami. Kami telah mengintegrasikan berbagai kebijakan dan program yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dalam RPJPD,” ungkapnya.

Bupati Fauzi juga menanggapi pandangan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) terkait peningkatan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan program peningkatan kualitas layanan kesehatan, termasuk pembangunan dan rehabilitasi fasilitas kesehatan serta peningkatan kapasitas tenaga medis.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Sumenep. Program-program yang kami susun dalam RPJPD mencakup berbagai aspek untuk memastikan layanan yang lebih baik dan merata,” tutupnya.

Dalam penutupannya, Bupati Fauzi menegaskan kembali pentingnya kerjasama dan sinergi antara eksekutif dan legislatif serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka panjang Sumenep.

Sidang paripurna ditutup dengan harapan bahwa Raperda RPJPD Tahun 2025-2045 akan segera disahkan dan menjadi landasan bagi pembangunan Sumenep yang lebih maju dan sejahtera.