PAD Sumenep Bocor, GMPK Sebut Pejabat Cari Untung di Proyek
Deputi Investigasi Korupsi GMPK Zamrud Khan SUMENEP, detektifjatim.com – Indikasi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumenep tidak hanya menjadi sorotan FAKTA Foundation dan Fitra Jatim, Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) juga menyoroti soal bocor-bocor pajak rakyat tersebut.
Deputi Investigasi Korupsi GMPK Zamrud Khan mengatakan, kebocoran PAD Kabupaten Sumenep bukan soal metode. Tetapi komitemen dan profesionalitas kerja pejabat Sumenep
“Komitmen kerja yang profesionalitas bukan hanya bisa menyerap anggaran. Tetapi mampu menciptakan manfaat bagi masyarakatnya,” ujar Zamrud
Mantan ketua Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Sumenep itu menyinggung proyek cari untung pejabat Sumenep. Menurut dia, proyek cari untung itu untuk swasta bukan pejabat.
“Orang pemerintahan menyediakan anggaran demi tercipta infrastruktur yang dibutuhkan oleh rakyat bukan pejabat. Perilaku anti korupsi itu harus tertanam pada semua birokrasi,” sergahnya.
Pria yang terkenal vokal itu menambahkan, pendapatan daerah menggunakan non tunai tidak harus memakai aplikasi quick response code Indonesian standard (Qris). Penggunaan justru susah bagi masyarakat untuk memantau
“Tidak harus Kris karena itu soal metode dan komitmen kerja profesionalitas (Pejabat,red) agar tidak melakukan tindakan korupsi dan nyatanya (tetap) terjadi kebocoran,” sindirnya. (*/ady)
Related posts
TERBARU
No Comments