Categories
HUKUM DAN KRIMINAL

Marak Bullying-Kekerasan Seksual Pelajar, DPC GMNI Pamekasan Buka Posko Pengaduan Sarinah Center

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Maraknya kasus bullying, kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Pamekasan membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pamekasan prihatin, Rabu (30/4/2025).

DPC GMNI Pamekasan membuka posko pengaduan soal kasus yang mulai marak belakangan ini. DPC juga mendatangi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) untuk koordinasi terkait pembukaan posko yang diberi nama Sarinah Center Pamekasan, tersebut.

Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Sarinah DPC GMNI Pamekasan, Sarinah Indri menjelaskan, program Sarinah Center merupakan program GMNI Pamekasan yang terbagi menjadi dua bagian, yakni posko pengaduan dan gerak sadar.

“Posko pengaduan Sarinah Center akan dibuka secara offline di sekretariat DPC GMNI Pamekasan. Dan secara online untuk menampung laporan masyarakat terkait isu perundungan, kekerasan terhadap perempuan, dan perlindungan anak,” ungkapnya.

Indri mengatakan program Gerak Sadar merupakan gerakan edukatif yang menyasar sekolah-sekolah terpencil dan masyarakat umum.

“Kami akan turun ke lapangan sebulan sekali untuk menyosialisasikan bahaya perundungan dan kekerasan berbasis gender, terutama di kalangan pelajar,” lanjutnya.

Indri menegaskan, dalam setiap aduan akan ditindaklanjuti melalui pendampingan hingga penyelesaian kasus, termasuk jika harus menempuh jalur hukum.

Disisi lain, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (P3A), Nurul Fauziyah, mengapresiasi langkah GMNI Pamekasan yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan.

“Semangat seperti ini sangat dibutuhkan. Terutama untuk membantu mereka yang menjadi korban. Lakukan semuanya dengan dasar kepedulian dan tanggung jawab,” pesannya (luq/ady).

Categories
POLITIK

Seleksi Jalur Khusus Honorer PPPK dihapus, Saudi Rahman: Hanya Sampai 2025

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui jalur khusus honorer akan dihapus. Rekrutmen PPPK akan dilakukan secara normal melalui jalur seleksi umum sesuai ketentuan perundang-undangan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, Saudi Rahman mengatakan, rekrutmen PPPK khusus bagi tenaga honorer hanya akan berlangsung hingga tahun 2025.

“Ya benar, rekrutmen PPPK khusus dari honorer tahun 2024/2025 ini adalah yang terakhir,” ujar Rahman saat ditanya Kebijakan yang disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Senin, (17/04/2025)

Rahman menjelaskan, seelanjutnya, karena tidak ada lagi honorer, maka rekrutmen PPPK akan dilakukan secara normal melalui jalur seleksi umum. “Sesuai ketentuan perundang-undangan,” paparnya.

Saudi menjelaskan, mekanisme PPPK jalur umum mulai diberlakukan setelah penataan tenaga non-ASN atau honorer selesai dilakukan.

“Seleksi PPPK umum akan diberlakukan setelah penataan non-ASN tuntas, atau jika pemerintah membutuhkan pengangkatan ASN yang tidak dapat dipenuhi dari honorer yang ada,” jelasnya (luq/ady).

Categories
Kesehatan

RS Larasati Pamekasan Ajak Pesantren-Perusahaan Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Rumah Sakit (RS) Larasati Pamekasan menawarkan program pengobatan kiai gratis. Pengobatan gratis tersebut sebagai bentuk komitmen rumah sakit swasta tersebut kepada masyarakat Pamekasan.

Selain itu, RS Larasati Pamekasan mengajak pesantren dan perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat gerbang salam.

Hal itu diungkap Direktur RS Larasati, Khoirul Umam saat menggelar acara halal bihalal sekaligus silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri, di Hotel Odaita Pamekasan Jumat (25/04/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut, mantan Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asy’ari priode 2013-2017, Kepala Dinas kesehatan (Kadinkes) Pamekasan, Direktur RS Larasati,

Khoirul Umam, para dokter spesialis, masyarakat, serta politisi.

Direktur RS Larasati, Khoirul Umam menyampaikan, sejumlah program unggulan rumah sakit. Salah satunya adalah program pengobatan gratis bagi para kiai yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025.

“Program pengobatan kiai gratis saya tawarkan untuk para kiai di Pamekasan,” jelas Khoirul dalam sambutannya.

Selain itu, Khoirul Umam juga menyampaikan, kegiatan tersebut, merupakan wujud komitmen rumah sakit untuk terus menjalin hubungan baik dan sinergis dengan berbagai elemen masyarakat di Pamekasan.

“Acara silaturahmi ini bukan sekedar acara rutinitas saja, namun juga akan ajang untuk mempererat yang sudah renggang,” ujarnya.

Khoirul berharap, program tersebut menjadi bentuk apresiasi atas peran besar para tokoh agama dalam membina masyarakat serta meningkatkan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif di Kabupaten Pamekasan.

Disisi lain, kiai PP Darul Ulum Banyuanyar Holil Asy’ariKH. Kholil Asy’ari menyampaikan, aspirasinya kalau sudah ada kerjasama dengan para pesantren dia berharap untuk terus berkesinambungan karena kesehatan sangat penting.

“Karena saya dari pesantren maka Sangat mengapresiasi program ini, terimakasih rumah sakit Larasati,” tuturnya.

Acara tersebut juga diisi dengan sesi diskusi dengan para dokter spesialis. Antara lain, dr. Moh. Akram sebagai dokter spesialis bedah, dr. Vitriaturrida serta dr. Haris Kristanto.

Juga, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yakni Moh. Ariful Munir, serta Ach. Riza Zainal sebagai dokter penyakit dalam, dan beberapa dokter lainnya

Acara tersebut juga diisi dengan sesi diskusi dengan para dokter spesialis. Antara lain, dr. Moh. Akram sebagai dokter spesialis bedah, dr. Vitriaturrida serta dr. Haris Kristanto dokter spesialis jantung

Juga, Moh. Ariful Munir, serta Ach. Riza Zainal sebagai dokter penyakit dalam, dan beberapa dokter lainnya. (luq/ady).

Categories
PENDIDIKAN

Insentif Ribuan Guru Non-Kategori Pamekasan Tidak Kunjung Cair, Disdik Salahkan Keadaan

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) Non-Kategori di Kabupaten Pamekasan mengeluhkan uang insentif sebesar Rp600 ribu yang tak kunjung cair, Rabu (24/4/2025).

Salah seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kecamatan Palengaan berinisial MS mengatakan, dana insentif itu biasanya cair menjelang hari raya idul fitri.

“Biasanya cair beberapa hari sebelum lebaran. Namun sampai lebaran sudah selesai, kami belum terima dana insentif itu,” tuturnya.

MS berharap agar dana insentif itu segera terealisasi pada ribuan guru Non – kategori di Pamekasan agar asas manfaatnya segera dirasakan.

“Semoga lekas direalisasikan, sehingga kami bisa merasakan terbantu,” tutupnya.

Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kependidikan (Tendik) Fadlillah menyampaikan, dana insentif itu ada namun belum cair.

“Pasti ada, cuma sekarang sampeyan tahu sendirilah kondisinya bagaimana sekarang,” katanya.

Menurut Fadlillah, penerima insentif GTT Non-Kategori itu jenjangnya mulai dari PAUD hingga SMP dengan kriteria tertentu.

“Jumlah penerimanya sekitar 5 ribu lebih, makanya ada kriteria tertentu karena untuk memenuhi kuota itu,” tambahnya.

Fadlillah menjelaskan, besaran dana insentif itu sama seperti tahun sebelumnya. Namun, masalah waktu pencairan pihaknya tidak bisa memastikan. Meskipun, sebelum-sebelumnya menjelang hari raya idul fitri.

“Nominalnya 600 ribu per orang. Kami tampung setiap ajuan dari sekolah, kami lakukan verifikasi karena ada kriteria-kriteria tertentu yang dapat atau tidak,” tambahnya.

Fadlillah menambahkan, Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan mengupayakan agar dana insentif itu segera cair.

“Harapan kami (Disdik), akan tetap melakukan upaya pencairan secepatnya. Mohon sabar bagi GTT yang sampai saat ini belum cair insentifnya,” tutupnya (azm/ady).

Categories
PENDIDIKAN

Sempat Mangkrak, Gedung Perpus M Tabrani Pamekasan Bakal Diresmikan Bulan Depan

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Pamekasan bakal meresmikan Gedung Perpustakaan M Tabrani pada Mei mendatang.

Diketahui, pembangunan gedung tersebut sempat mangkrak lantaran pemenang lelang awal CV. Versa Indo Utama tidak mampu menyelesaikan target pembangunan yang disepakati selama 150 hari. Sehingga, Pemkab memutus kontrak pada 13 November 2023.

Saat ini, pembangunan tahap II Gedung Perpustakaan tersebut sudah 100 persen selesai. Sehingga, pada Mei mendatang bakal diresmikan oleh Pemkab Pamekasan.

“Insyaallah peresmian kita laksanakan bulan Mei ya. Tapi semua tentunya menunggu petunjuk dari pimpinan,” kata Kadisperpusip Pamekasan Achmad Sjaifuddin, Rabu (23/4/2025).

Mantan Kadisperindag Pamekasan itu menjelaskan, pelayanan pada Gedung Perpus M Tabrani yang baru ini tidak ada penambahan secara spesifik.

“Pelayanan kami belum ada penambahan dalam arti spesifik. Tetapi ada beberapa, seperti peningkatan pelayanan di akses internet,” paparnya.

Achmad Sjaifuddin mengatakan, ia menargetkan pengunjung ke perpustakaan tersebut dengan menambah banyak event yang diselenggarakan secara rutin setiap bulan.

“Setiap bulan kami adakan event yang menyangkut bagaimana upaya kami dalam meningkatkan minat pembaca dan pergi ke Perpustakaan M Tabrani Pamekasan,” tukasnya (azm/ady).

Categories
PEMERINTAHAN

Pansus Evaluasi LKPJ 2024, Halili: Data Sudah Ada, Solusi Perlu Diperjelas

PAMEKASAN, detektifjatim.com –Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pamekasan menilai Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Pamekasan 2024 masih belum jelas, Rabu (23/04/2025). Pasalnya, pansus masih memerlukan penyempurnaan.

Diketahui, pada senin (14/04/2025), draf LKPJ dikembalikan DPRD Pamekasan, lantaran dokumen yang disampaikan eksekutif belum menjabarkan secara rinci sejumlah aspek penting, terutama terkait target capaian dan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua Pansus, Halili, mengatakan meskipun dokumen LKPJ telah memuat data dan analisis yang diminta, namun solusi atas berbagai capaian yang belum optimal belum disampaikan secara kongkrit.

“Kalau diibaratkan penyakit, diagnosisnya sudah ada. Tapi obatnya, atau langkah penyembuhannya, itu yang belum jelas. Ini yang kami minta agar dilengkapi,” ujar Halili, Selasa (22/04/2025).

Halili meminta agar eksekutif segera menindaklanjuti sejumlah catatan yang masih belum dilengkapi. Politisi PPP itu berharap laporan LKPJ dapat disusun dengan lebih jelas dan mudah dipahami oleh publik.

“Kami ingin dokumen LKPJ ini menjadi laporan yang lengkap dan mudah dipahami publik, termasuk soal pengangguran. Kenapa masih tinggi, apa penyebabnya, dan bagaimana langkah solusinya ke depan,” imbuhnya.

Wakil Ketua Pansus, Mohammad Saedy Romli, menyampaikan datanya telah dilengkapi meski belum semuanya. Selanjutnya tinggal pembahasan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan yang tepat, untuk tahun anggaran 2025 dan 2026.

“Sekarang data itu sudah dilengkapi, sudah dijawab. Tinggal kita bahas lagi merumuskan rekomendasi kebijakan di 2025 dan 2026,” paparnya.

Saedy menambahkan, pembahasan LKPJ dilakukan selama tiga hari, dan akan dilanjutkan kembali hingga Rabu (23/04/2025) untuk menyelesaikan item-item yang masih perlu dikaji lebih mendalam (luq/ady).

Categories
PEMERINTAHAN

Gelaran Pilkades Serentak 15 Desa Pamekasan Ngambang Gegara Aturan Pusat

PAMEKASAN, Detektifjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan belum memutuskan gelaran tanggal dan bulan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2025, Senin (21/4/2025).

Plt Kepala Dinas (Kadis) PMD Pamekasan, Kusairi mengatakan, gelaran Pilkades Pamekasan belum bisa dipastikan pelaksanaannya lantaran belum adanya Peraturan Pemerintah (PP).

“Gelaran Pilkades Pamekasan menunggu PP,” kata Kusairi usai rapat Pilkades dengan anggota DPRD, di ruang Komisi 1 DPRD Pamekasan.

Mantan Kadisporapar itu juga berharap, agar PP tersebut segera turun dari pemerintah pusat. Alasannya, sejumlah pihak sudah mempertanyakan jadwal pasti pelaksanaan Pilkades Pamekasan.

“Tentunya karena banyak pertanyaan dari masyarakat yang secepatnya untuk proses demokrasi atau Pilkades. Diharapkan mudah-mudahan sesegera mungkin PP itu keluar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Pamekasan Lutfi menuturkan, komisi satu sudah menggelar rapat persiapan gelaran Pilkades Pamekasan. Namun, kepastian jadwal gelaran itu masih menunggu adanya PP.

“Persiapan Pilkades jadi tetap menunggu PP.Plt Kepala Dinas (Kadis) PMD Pamekasan, Kusairi. (Moh. Asmi/Detektif Jatim) Jadi kalau PP sudah turun nanti bisa dilaksanakan,” tuturnya.

Lutfi mengatakan, jika PP sudah turun, Komisi 1 mendorong segera mungkin DPMD Pamekasan mengkaji dan mengeluarkan jadwal pasti gelaran Pilkades. Hal itu, agar tidak menjadi polemik ditengah – tengah masyarakat.

“Kami mendorong untuk segera dilaksanakan Pilkades karena ini menjadi pertanyaan semua pihak, dan biar tidak menjadi polemik,” tutupnya.

Sekadar diketahui, 15 Desa yang saat ini dijabat PJ diantaranya Kecamatan Proppo, Desa Toket, Billa’an, Panaguan, Pangbatok. Kecamatan Pademawu, Desa Jarin dan Pademawu Barat. Kecamatan Palengaan, Desa Kacok, Banyupelle, dan Palengaan Laok. Kecamatan Pegantenan Desa Bulangan Haji, dan Ambender. Kecamatan Batumarmar, Desa Bangsereh, Tamberu, Bujur Tengah. Kecamatan Pasean, Desa Tagangser Daja. (azm/ady).

Categories
Automobile PEMERINTAHAN

Ribuan Pendaftar PPPK Pamekasan Periode Dua Terancam Gagal Lulus

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Ribuan peserta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 periode dua terancam tidak lolos seleksi tahap dua jumlahnya mencapai 1.257 peserta.

Ribuan peserta PPPK 2024 yang terancam gagal lulus itu memperebutkan 12 formasi. Hanya ada dua formasi yang sepi pendaftar.

Sebelumnya, seleksi dilakukan dalam dua tahap. Pada Tahap pertama, dari 3.280 peserta hanya 320 yang lulus. Meski seleksi dilakukan dua tahap, tidak menjamin pendaftar tahap dua bisa lulus semua.

Kepala BKPSDM Saudi Rahman menyampaikan, terdapat 1.257 pendaftar dari 12 formasi, sementara terdapat dua formasi yang tidak ada pelamarnya. Guru taman kanak-kanak (TK) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) dan paramedik veteriner terampil pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

“Pada seleksi periode pertama juga tidak ada yang daftar,” kata Kabid Pengadaan Pembinaan dan Informasi Kepegawaian (PPPK) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan Mustain Ramli.

Ketua Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non-Nakes (FKHN) Pamekasan Muhammad Hasibuddin mengatakan, supaya ada regulasi untuk teman-teman yang tidak lulus, karena mereka juga mengabdi di institusi pemerintah dan pelayanan kesehatan.

“Saya harap ada regulasi untuk teman-teman. Karena sama-sama mengabdi di institusi pemerintah dan juga mengabdi di pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Di sisi lain, Anggota Komisi IV DPRD, Mohammad Saedy Romli menyampaikan, nasib ASN yang tidak memenuhi syarat lulus PPPK juga perlu mendapat perhatian dari BKPSDM.

“Yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi ASN itu juga harus dipikirkan sama BKPSDM. Karena bagaimanapun mereka juga mengabdi ke instansi terkait, juga harus menjadi konsen dari Pak Saudi selaku BKPSDM,” paparnya (Luq/Ady).

Categories
Automobile HUKUM DAN KRIMINAL

Formatur Tagih Penyelesaian Kasus Gebyar Batik, Disperindag: Kami Kooperatif

Pamekasan, Detektifjatim.com – Kasus dugaan korupsi Gebyar Batik Pamekasan (GBP) senilai Rp1,5 miliar menjadi sorotan. Program tahun anggaran (TA) 2022 dikemas dengan acara yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)

Aktivis Forum Mahasiswa Pantura (Formatur) dalam aksi unjuk rasa pada Kamis (17/04/2025) kemarin, yang menuntut mendes Disperindag bersikap transparan dan mendukung upaya penegakan hukum.

Ketua Formatur, Mahendra menyatakan, selama empat tahun berjalan hingga tahun 2025, kasus dugaan korupsi kegiatan Gebyar Batik belum menunjukkan kejelasan dalam proses hukum.

“Sudah empat tahun berjalan, tapi belum juga dituntaskan. Kami minta Disperindag tidak lepas tangan dalam proses hukum. Ada anggaran negara yang harus dipertanggungjawabkan,” kata Hendra.

Lebih lanjut, mantan presiden mahasiswa Universitas Madura (UNIRA) menegaskan, pihaknya akan melanjutkan aksi demonstrasi ke Mapolres Pamekasan untuk mendesak proses penyelidikan agar segera dituntaskan dan segera menetapkan tersangka.

“Kami akan terus mendesak agar segera ditetapkan tersangka. Kami khawatir ini dipermainkan. Dari dulu alasannya menunggu hasil audit investigasi dari Inspektorat, tapi tetap tidak ada penetapan tersangka,” tegasnya.

Kepala Disperindag Pamekasan Basri Yulianto mengatakan, dirinya kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan, dan siap memberikan klarifikasi apabila dibutuhkan oleh aparat penegak hukum.

“Saat ada panggilan dari Polres, kami tidak pernah menghindar. Kami tetap menghormati proses hukum,”tuturnya.

Mantan kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan itu mengatakan, mengenai lambannya proses penetapan tersangka, ia menyebutkan sudah menjadi kewenangan penyidik polres.

“Kenapa sampai hari ini belum ada penetapan tersangka, itu sudah masuk ranah penyidik,” ungkap Basri (luq/ady).

Categories
HUKUM DAN KRIMINAL

Dukun Sumenep Ngaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Emas Nenek Pamekasan Seberat 10.020 Gram Dibawa Kabur

Pamekasan, detektifjatim.com – Seorang pria yang mengaku dukun dari Kabupaten Sumenep berhasil mengelabui seorang Nenek Pamekasan, di teras Masjid Jamik Radiyatul Mustaqim, Dusun Du’alas, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Senin (14/4/2025).

Alhasil, emas seberat 10.020 gram milik Nenek bernama Ma’ati (60), warga asal Dusun Arsojih, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura raib dibawa kabur.

Atas peristiwa yang menimpanya, Ma’ati sudah melapor ke Polsek Larangan perihal emas miliknya seberat 10.020 gram yang dibawa kabur oleh pria tersebut.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, berdasarkan isi laporan, pelaku yang merupakan orang tidak dikenal oleh korban, menipu dengan cara mengaku sebagai dukun dari Kabupaten Sumenep.

Saat bertemu tanpa sengaja di teras Masjid, pelaku mengaku bisa menyembuhkan penyakit yang dialami korban dan bisa membuat laris rujak yang dijual oleh korban dengan syarat korban harus menunjukkan perhiasan emas yang dimiliki kepada pelaku.

Atas dasar bujuk rayu itu, korban percaya dan menunjukkan gelang emas miliknya seberat 10.020 gram di teras Masjid Jamik Radiyatul Mustaqim.

“Lalu pelaku meminta korban untuk menyerahkan gelang tersebut kepada pelaku,” kata AKP Sri Sugiarto, Rabu (16/4/2025).

Setelah emas tersebut berada dalam penguasaan pelaku, pelaku menyuruh korban untuk berwudu terlebih dahulu ke tempat wudu di Masjid Jamik Radiyatul Mustaqim tersebut.

Kemudian, saat korban berwudu, pelaku pergi dari masjid tersebut dengan membawa kabur gelang emas milik korban.

“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian 1 gelang emas seberat 10.020 gram seharga Rp7.365.000,” ungkap AKP Sri

Untuk saat ini, Polsek Larangan sedang menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku yang menipu nenek Ma’ati tersebut.

Sejumlah saksi juga telah dilakukan pemeriksaan dan interogasi.

Sementara, berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di berbagai grup WhatsApp, pelaku mengendarai motor PCX, memakai kemeja lengan panjang berwarna merah dan memakai sarung. (azm/ady)