Pamekasan, Detektifjatim.com – Beberapa mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, akui prilaku oknum dosen yang diduga mengambil kesempatan untuk menyentuh bagian sensitif pada tubuhnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu mahasiswi Inisial FM angkatan 2017 yang pernah menjadi korban dosennya. Menurutnya, kejadian itu diruang kelas pada saat FM masih semester 4 (empat). FM menceritakan, dirinya sempat di sentuh dan ditekan bagian dadanya pada saat melakukan sesi foto bersama. Sehingga secara reflek FM langsung menghindar dan menegur dosen tersebut.
“Kejadian itu pada saat sesi foto bersama, dan posisi saya ada disebelah bapak tersebut, dan lengannya itu memang keliatan kayak disengaja ditekankan pada bagian dadaku. Secara aku spontan dan langsung bicara “ngapain pak” dan dia bilang maaf, ” ungkap FM mahasiswi alumni IAIN Madura, Selasa (21-11-23).
Awalnya FM menganggap kejadian itu tanpa disengaja, namun kebelakang banyak temennya yang menceritakan kalau mengalami hal serupa, bahkan di whatsapp dan di genitin sama dosen yang sama.
“Kalau korban yang aku tahu ada temen aku sendiri “S” dia pernah di WA sama bapak itu dengan mengungkapkan “Aku sebenarnya mau tunangan sama kamu” pokoknya gitulah. Dan temen aku yang R ini sempat diajak nikah, dan anehnya Kata-katanya dia kalo merayu itu selalu merembet pada hal Islam,” ungkap alumni mahasiswi Tadris Bahasa Ingris (TBI)
FM menyayangkan atas kejadian tersebut karena tidak ada perhatian dari pimpinan kampus dan justru seperti terkesan hal yang biasa. Dia berharap agara para mahasiswa yang mengalami kejadian serupa untuk berani bersuara.
“Dosen kayaknya tidak ada yang negur kayaknya itu hal yang biasa bagi mereka, dan bayangin aja itu sudah beberapa kali tapi tidak ada tindakan. Untuk pimpinan kampus mohon agar hal seperti itu di basmi. Saya kira kejadian itu hanya ada pada masa saya namun ternyata tahun-tahun selanjutnya sama tetap berlanjut,” tutur mahasiswi fakultas tarbiyah itu.
Senada dengan itu, SD salah satu mahasiswi angkatan 2018 juga mengakui pernah diperlakukan tidak sopan. Menurut pengakuannya, saat itu SD masih semester 1 (satu), saat berada di kampus sering digombalin sehinnga membuat dirinya tidak nyaman. Kejadian yang dia alami, saat dosen tersebut meminta bantuan untuk menulis di mejanya.
“Dia meminta bantuan saya untuk menulis di mejanya dan pada saat itu dia memegang tangan saya. Dan itu dilakukan beberapa kali bahkan dia memegang cukup lama sambil meraba tangan saya. Terakhir saat saya menyerahkan kertas itu dia bukanya mengambil kertasnya, justru memegang tangan saya,” ungkap SD saat dihubungi pesan whatsapp, Rabu (22-11-23).
Tidak hanya itu, kepada wartawan Detektifjatim.com SD memperlihatkan pesan SMS dan whatsapp yang dikirimkan Dosen tersebut. Terlihat dalam pesannya, dosen itu memuji SD dan bahkan dirinya mengatakan kalau lewat didepan rumahnya.
“Ini aku dosen P I. WA ku kog lama gak dibuka. Saya tadi kerumahmu pintunya kog ditutup,” tunjuk SD dengan memperlihatkan pesan SMS dan whatsapp dari dosen tersebut.
Sementara itu saat dikonfirmasi pada dosen terkait, dirinya menyampaikan kalau kejadian tersebut tidak benar adanya. Sebelumnya dirinya sudah melakukan klarifikasi bahwa hal tersebut dari awal tidak benar.
“Dan itu tidak benar letak batasan pelecehan itu dimana, wong itu proses belajar mengajar apalagi dimuka umum. Kan gak masuk akal saya melakukan seperti yang diduga wong tempat duduk saya dengan mahasiswi itu jauh kan sudah menyatakan di media jatim tak disentuh. Dan itu gak ada bukti kalo saya melakukan itu dan saya akan tuntuk balik karena mencemarkan nama baik saya,” ujar Dosen Inisial I melalui pesan Whatsapp.
Perlu diketahui, dikutip dari Klikmadura adanya dugaan pelecehan yang terjadi dilingkungan kampus IAIN Madura terungkap saat salah satu mahasiswi baru berinisial E melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosen tersebut kepada Dekan Fakultas Tarbiyah. Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa tersebut terjadi hari Jumat, 20 Oktober 2023 lalu. Sehingga dari beberapa mahasiswi lainnya mulai buka suara atas prilaku oknum dosen tersebut. (Udi).
Dituduh Berbuat Amoral, Begini Pengakuan Dosen IAIN Madura
Peserta Acara Anniversary PAI ke 26 IAIN Madura Kecewa Karena Dijemur
Diduga Mesum di Kantor Ormawa IAIN Madura, Ketua Sema INSTITUT: Itu Hoax
No Comments