Polres Lumajang Musnahkan Knalpot Brong Setelah MoU dengan Club Motor

LUMAJANG, DETEKTIF Jatim – Polres Lumajang Bersama Dandim, dan Bupati memusnahkan knalpot brong, Senin (27/03/23). Pemusnahan knalpot hasil razia itu dalam rangka membuat ketenangan di bulan suci Ramadan 1444 H.

Segala sesuatu yang mengganggu ketenangan dan ketenteraman masyarakat, ditertibkan. Beberapa di antaranya aksi balapan liar dan knalpot brong melalui Operasi Ketupat Semeru 2023. Sepeda motor yang tidak sesuai dengan aslinya, terutama sepeda motor dengan knalpot brong, diamankan.

Dari data yang dihimpun, barang bukti yang disita Satlantas Polres Lumajang dan Polsek Jajaran dari Februari hingga Maret 2023 knalpot brong mencapai 87 buah. Sedangkan kendaraan bermotor (ranmor) yang tidak sesuai spek sebanyak 40 unit.

Sedangkan barang bukti berkas tilang yang sudah diserahkan ke Kejaksaan dalam rangka Dakgar Knalpot Brong dan kendaraan tidak sesuai spektek mencapai 226 lembar.

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jackson Situmorang mengatakan, khusus untuk balap liar dilakukan pemetaan lokasi rawan Balap liar antara lain di Jl. Hos Cokroaminoto SUT(SMA N 2, Jalan Lingkar Timur (JLT), Jalan Lintas Selatan (JLS), Jl. Raya Senduro (tepatnya di Jatian Senduro), Jl. Raya Labruk (perbatasan dengan Labruk Lor).

Pihak kepolisian sendiri sudah berupaya melalui berbagai cara, antara lain : penandatanganan Komitmen bersama club motor se Kabupaten Lumajang, mahasiswa dan pelajar, di Bumi Perkemahan Senduro, penertiban secara door to door ke sekolah sekolah serta berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk pelanggaran berlalu lintas untuk mendapatkan poin di sekolah, Sosialisasi oleh Unit Kamsel kepada pelajar dan club motor, meningkatkan Patroli Blue Light pada jam rawan balap liar.

“Kami meminta agar masyarakat tertib berlalu lintas di bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya idul Fitri 1444 Hijriyah. Masyarakat juga bisa menghubungi Laporke Cak Kapolres Lumajang dengan nomor telepon 085933800900 jika ada tindak kriminalitas”, paparnya.

Menurutnya, aksi kejahatan ini berkat kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Dandim, dan  masyarakat Lumajang.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengapresiasi Kapolres dan Dandim dalam menertibkan balap liar dan sepeda motor knalpot brong yang meresahkan masyarakat, lebih-lebih di bulan suci Ramadhan.

“Knalpot brong harus ditertibkan dengan cara menyisir ke titik-titik kumpul atau di sekolah-sekolah. Titik kumpul diduga bisa menjadi rencana balap liar, minum-minuman beralkohol dan narkoba”, pungkas Cak Thoriq, panggilan karibnya.

Para pembalap liar ini akan dibina untuk dijadikan atlet balap motor sehingga mereka berprestasi. Motor yang digunakan bukan untuk Di jalan umum tetapi di even resmi. (*/Rd)