PAMEKASAN, detektifjatim.com – Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Madura Posko 28 Desa Banban, Kecamatan Pakong, Pamekasan mengadakan Focus Group Discussion (FGD). Acara digelar mengusung tema Meningkatkan Keuntungan dan Nilai Jual Produk UMKM dengan Sertifikasi Halal & Branding Produk” di balai desa Banban, Senin (05/08).
Perangkat Desa Banban, Adi Kussairi mewakili Kepala Desa memberikan sambutan sebelum acara dimulai. Adi memastikan FGD ini sangat membantu untuk menambah pengetahuan pelaku UMKM di desanya. Menurutnya, UMKM lumayan banyak. Tetapi ada yang belum memiliki logo halal dan masih dipasarkan secara tradisional.
“FGD ini sangat layak untuk dikembangkan. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Koordinator Desa (Kordes,red) dan semua peserta KKN IAIN Madura,” terangnya.
Adi berharap, pelaku UMKM yang mengikuti FGD bisa memahami dengan cermat penjelasan pemateri. Menurutnya, kegiatan ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan keuntungan, membrending dan meningkatkan produknya.
“Mohon apa yang disampaikan oleh para pemateri ini dapat diterima dan dapat diaktualisasikan. Ini adalah kesempatan besar bagi kita semua, apalagi para pemateri ini membagi ilmu dan pengetahuannya kepada kita semua yang hadir di acara hari ini,” katanya.
Sementara itu, Kordes KKN IAIN Madura Posko 28 Desa Banban Moh. Nurul Huda dalam sambutannya, mengurai pentingnya memahami sertifikasi halal pada tiap-tiap produk. Menurutnya materi ini sangat relevan bagi Masyarakat Desa Banban terutama pelaku UMKM.
“Kegiatan ini diadakan untuk menjawab tantangan UMKM yang ada di desa Banban seperti kurangnya pemahaman tentang sertifikasi halal dan branding produk,” urainya.
Lebih lanjut, Nurul menjabarkan, sertifikasi halal ini juga dapat dijadikan sebagai penunjang untuk meningkatkan penjualan dan branding produk. Disesuaikan dengan kepercayaan masyarakat Madura yang notabenanya beragama Islam.
“Maka hal ini dapat menambah interest dan juga menambah kepercayaan konsumen yang akan meningkatkan penjualan,” imbuhnya.
Selain itu, Nurul menghimbau agar para pelaku UMKM meningkatkan branding produknya. Baik dari segi personal branding, corporate branding dan product brandingnya. Pihaknya juga memfasilitasi untuk UMKM yang mau mendaftarkan sertifikasi halal di balai ini.
“Maka dari itu kegiatan ini dilaksanakan agar dapat mengembangkan UMKM yang ada di desa Banban sehingga nanti bisa menjadi UMKM yang sejahtera.” jelasnya.
Nurul berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan masyarakat dan mendorong minat mereka untuk belajar lebih mengembangkan UMKM yang dimiliki.
“Semoga kegiatan yang diikuti sekitar 30 orang ini bisa memanfaatkan dengan baik materi yang didapat. Meningkatkan keuntungan produk, membrending produk dan mengupayakan sertifikasi halal bagi UMKM yang belum tersertifikasi,” pungkasnya. (*/lan)
No Comments