PAMEKASAN, detektifjatim.com – H. Imam Ghozali (H. Mamang) dan Faizal Arif (Eksel) resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan
usai dilantik di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (21/08/24). Dua bersaudara itu akan menjalani tugas-tugas legislasi lima tahun mendatang.
Pelantikan tersebut menjadi momen bersejarah. Sebab, untuk pertama kalinya dua bersaudara terpilih secara bersamaan sebagai anggota DPRD Kabupaten Pamekasan.
H Mamang terpilih menjadi anggota DPRD Pamekasan daerah pemilihan (dapil) II Proppo-Palengaan dari PKS. Sementara Eksel masuk gedung DPRD berangkat dari Partai Nasdem daerah pemilihan (Dapil) I Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Tlanakan.
H. Mamang lahir di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Saat ini usianya baru menginjak 37 tahun. Sedangkan Eksel menjadi salah satu anggota DPRD termuda, saat ini usianya menginjak 26 tahun. Dia merupakan aktivis muda lulusan ilmu hukum di Universitas Madura (Unira) Pamekasan.
Keduanya sudah lama berdomisili di Pamekasan tepatnya di Bettet, Kelurahan Bugih Pamekasan. Dua bandar Jawa itu dalam politik Pamekasan sudah tidak asing lagi. Sejumlah Kepala Desa (Kades) pasti mengenal keduanya berkat jasa “pawang” politiknya.
H. Mamang dikenal sosok yang penuh semangat dan berdedikasi tinggi. Sebelum terpilih sebagai anggota DPRD, ia dikenal sebagai tokoh penggerak yang aktif dalam kegiatan sosial masyarakat. Dia dikenal pelestari kearifan lokal kerapan sapi. Nama Bandar Jawa adalah nama pasangan sapi yang tak asing ditelinga pengerap.
Kepada wartawan detektifjatim.com H. mamang berharap dukungan masyarakat agar dapat mengabdi dan menjalankan tugas. Dia berkomitmen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan memastikan bahwa setiap aspirasi mereka didengar dan diperjuangkan.
“Doanya semoga saya bisa menjalankan tugas dan amanah ini kepada masyarakat. Dan, tentunya keberhasilan ini saya berikan dan saya persembahkan untuk masyrakat,” katanya.
Sementara itu, Faizal Arif mengaku, perjuangannya saat pemilihan waktu lalu sangat bertatih-tatih, ia sempat mau disingkirkan oleh lawannya dengan tidak diberikan rekom saksi partai.
“Namun semangat yang membara dengan kepercayaan masyarakat, kami akhirnya sukses mendapatkan kursi DPRD,” terangnya.
Eksel berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan dapat mendorong inovasi dalam pembangunan ekonomi sosial. Utamanya para pemuda.
“Mohon dukungan dan arahannya, bagaimana saya dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintahan,” tutupnya. (udi/ady)
No Comments