Mahasiswa KKN IAIN Madura Launching Produk Kelor Sekaligus Seminar Kewirausahaan

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 2024, Posko 19 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Madura mengadakan seminar kewirausahaan serta launching produk di Balai Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Senin (5/08/2024).

Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sumber Daya Lokal dengan Memanfaatkan Tanaman Daun Kelor” dalam acara tersebut juga turut hadir perangkat desa setempat, PKK, pelaku UMKM dan perwakilan Mahasiswa KKN dari kampus.

Koordinator Desa KKN Posko 19 IAIN Madura, Zainol Holis menjelaskan, tujuan diadakannya seminar ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memperluas wawasan tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam lokal. Terutama daun kelor untuk mencegah stunting pada anak-anak.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang sangat saya tekankan untuk direalisasikan. Karena selain memanfaatkan SDA sekitar, juga memberikan manfaat terhadap pertumbuhan anak usia dini hingga dewasa” ujarnya.

Sementara itu Ainol Yaqin, mewakili Kepala Desa Kelompang Timur mengapresiasi kegiatan seminar ini. Menurutnya, kegiatan yang di rancang oleh anak KKN Posko 19 IAIN Madura sangat bermanfaat untuk membangun masyarakat desa.

Read Also

3 week ago

SAKA Indonesia: Nolkan SiLPA APBD 2024, Ketua DPRD Sumenep Khawatir PNS Tidak Gajian

63 detektif_jatim

“Saya sangat berterima kasih pada para KKN yang ikut andil untuk memajukan desa Klompang Timur. Saya harap dengan adanya seminar ini, para pelaku UMKM semakin inovatif dalam membuat produk dari SDA lokal” ungkapnya.

Dosen IAIN Madura, sekaligus pemateri seminar Ach. Baiquni mengurai tentang pemanfaatan sumber daya alam serta cara mendapatkan sertifikat halal untuk produk yang sudah dibuat. Menurutnya, kreativitas menjadi modal utama untuk mengembangkan usaha yang ditekuni.

“Karena dengan kreativitas dapat meningkatkan nilai jual suatu produk. Salah satu caranya adalah dengan berinovasi baik dari segi kemasan maupun topping,” pungkasnya.

Diketahui, seusai acara juga diadakan pelatihan proses pembuatan produk kukis dan puding daun kelor kepada ibu-ibu PKK yang hadir. Pelatihan ini dipandu langsung oleh mahasiswi KKN Posko 19 IAIN Madura. Usaha itu dibarengi antusiasme ibu-ibu PKK dalam mengikuti workshop. (**/lan)