Fasilitas Pasar Lenteng Tidak Memadai, Pedagang Numpang ke China: “Kalau Tidak Kencing Satu Hari Kembung”

SUMENEP, detektifjatim.com – Fasilitas umum (Fasum) di Pasar Lenteng saat ini sedang tidak memadai. Kondisi Pasar Tradisional yang terletak di Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, benar-benar memprihatinkan, Rabu (19/06/24)

Pedagang sayur, Salma mengatakan pasar Lenteng kekurangan fasilitas seperti mandi, cuci, kakus (MCK) dan mushalla pasar kotor, tidak bisa dinikmati dengan baik.

“Iya mas di sini tidak ada tempat buang air besarnya. Kalaupun ada, tidak bisa kami nikmati dengan baik sehingga kami harus numpang ke tetangga, selain itu sampah pun sering diletakkan di halaman pasar,” ucapnya Sambil pegang timun untuk dijual

Pihaknya juga mengaku tidak puas terhadap fasilitas yang berada di pasar Lenteng. Karena untuk melakukan MCK harus numpang pada tetangga sebelah ketika mau shalat dan mandi

“Untung tetangga di sini ramah, sehingga kami bisa numpang untuk MCK di tempat orang China di sebelah itu, masak iya mas kami di sini gak kencing satu hari, kembung nanti,” kata pada wartawan.

Salain itu Salma juga berharap ada tindak lanjut dari pemangku kebijakan untuk menangani masalah fasilitas yang tidak memadai ini

“Nah kebetulan kalau mas nya ini wartawan, bilangin sama pemerintah untuk turun tangan membenahi masalah fasilitas ini,” pinta Salma

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas UKM dan Perindag Kabupaten Sumenep Moh Ramli mengapresiaasi terhadap informasi yang telah didapatkan. Pihaknya akan menindak lanjuti terkait fasilitas yang tidak memadai itu

“Terima kasih masukan dan atensinya. Masukan seperti ini saya perlukan. Sampai detik ini saya sendiri belum terun. Bulan-bulan sebelumnya saya terurun. Dan yang pasti saya tindak lanjuti ke penanggung jawab pasarnya, kalau memang di Musholla ada keluhan kebersihan,” ucapnya ditemui diruang kerjanya, Rabu (19/06/23)

Selain itu pihaknya juga mengatakan terkait dengan perlengkapan fasilitas di pasar lenteng sedang dilakukan pengerjaan satu tahun ke depan

“Ya, fasilitas memang perlu terus dibenahi, dipelihara. Seperti MCK dan lain-lain. Karena kebetulan pagar lagi proses dalam raka pekerjaan. Ada lanjutan pembuatan pagar. Siapa tau nanti setelah ada pagar hal-hal yang becek juga tidak lagi berdampak,” ujarnya (hal/adi)