Diduga Masalah Mesin Rokok, Penyidik Bea Cukai-Pengusaha Rokok Adu Mulut
Alfian Marsuto angkat tangan saat cekcok dengan petugas Bea Cukai. (Dok/Ist) PAMEKASAN, detektifjatim.com – Beredar video pengusaha rokok Jawara Internasional Djaya Alfian Marsuto adu mulut dengan penyidik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, di Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Minggu (11/08/2024)
Video berdurasi 1 menit itu, bermula saat sebuah mesin rokok diduga hendak diamankan oleh petugas bea cukai yang sudah berada di lokasi tersebut.
Dalam video itu Alfian menyampaikan, jika di Desa Tobungan ada tindakan atau melakukan pabrik ilegal bisa ditindak.
“Di sini masih trial (uji coba,Red) loh. Gak bisa kalau masih trial,” kata Alfian di depan beberapa orang yang terekam dalam video.
Pria yang juga pengacara itu mempertegas, bahwa dirinya juga orang hukum. Tidak akan menghalangi petugas untuk melakukan penyelidikan. Hanya, peran masyarakat yang berizin jangan ada tindakan hukum, kemudian yang tidak berizin tidak ditindak.
“Mohon maaf saya juga orang hukum. Artinya saya tidak menghalangi jennengan untuk melakukan penyelidikan. Wallahi,” ucapnya, dengan nada tinggi.
Dalam video adu mulut itu Alfian mempertanyakan pabrik yang tidak melakukan aktivitas namun mendapatkan pita cukai.
“Mohon maaf mas. Saya sebut iya. Disini ya banyak perusahaan itu tidak ada aktivitas di situ, tapi mendapatkan cukai gimana itu dijual,” ungkapnya.
Bahkan Alfian juga membocorkan pengusaha rokok tidak ada aktivitas linting rokok tapi mendapat pita cukai.
“Dijual (lagi,Red) dapat berapa? ada yang dapat Rp35juta. Ada Rp25 juta per orang loh. Saya gak sebut orang loh. Tapi saya ada buktinya. Siapakah 10 mobil kita antarkan ke utara (Pantura,Red),” ajaknya. (luq/ady)
Related posts
TERBARU
No Comments