PAMEKASAN, detektifjatim.com – Kelurahan Patemon, Kabupaten Pamekasan semakin gencar menerapkan program Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) untuk mengatasi permasalahan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Program tersebut bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) melalui pengelolaan terpadu berbasis partisipasi masyarakat.
Lurah Patemon Eddy Sutrisno mengatakan, TPS3R adalah solusi jangka panjang untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Dengan adanya TPS3R, Kelurahan Patemon mendorong warga untuk memilah sampah dari rumah.
“Sampah organik diolah menjadi kompos, sementara sampah non-organik seperti plastik didaur ulang,” ujar Eddy
Sejak TPS3R mulai beroperasi, kata Eddy, Kelurahan Patemon telah berhasil mengurangi tumpukan sampah yang dibuang ke TPA hingga 40%. Program ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat melalui penjualan kompos dan hasil daur ulang.
“Serta melibatkan para pemuda dan komunitas dalam mengelola sistem pengumpulan sampah,” ujarnya.
Mantan Sekretaris Lurah (Seklur) Patemon itu mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan mendukung penuh keberhasilan TPS3R di Kelurahan Patemon dan berencana untuk memperluas program ini ke kelurahan-kelurahan lain.
Bahkan, DLH, kata dia, akan memberikan fasilitas tambahan serta pelatihan kepada petugas kebersihan agar pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efektif.
“Dengan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan, serta menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu warga Kelurahan Patemon Siti Aminah, mengapresiasi inisiatif tersebut. Sebab, selain lingkungan menjadi lebih bersih, juga bisa memanfaatkan kompos untuk tanaman di rumah. “Ini sangat membantu,” ungkapnya. (luq/ady)
No Comments