SUMENEP, detektifjatim.com – Aliya Zahra (19) merupakan mahasiswi aktif Universitas Annuqayah, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. Dara yang saat ini masih memasuki semester 5 telah menulis buku catatan kritis perempuan
Gadis yang berdomisili di Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Sumenep tersebut baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah menerbitkan buku perdananya dengan judul Catatan Kritis Perempuan; Sebuah Analisis Dinamika Sosial pada Jum’at (09/08/24)
Aliya memaparkan, menulis menjadi hobinya sejak belia sehingga tidak merasa kesulitan dalam menyusun bukunya.
“Tidak begitu sulit, karena basic saya memang suka membaca, menulis, dan berdiskusi. Jadi menulis buku tersebut seperti kritik sosial atas kegelisahan diri mahasiswa sebagai kontrol masyarakat,” ujarnya.
Obrolan singkat bersama tim detektifjatim.com pada Sabtu (10/8) Aliya menyebutkan, proses menulis naskah buku tersebut memakan waktu 1,5 tahun lebih sejak akhir 2022 sampai awal 2024.
Dengan racikan renyah Penulis, buku Catatan Kritis Perempuan; Sebuah Analisis Dinamika Sosial menyajikan berbagai dinamika sosial masyarakat serta persoalan gender secara gamblang dan faktual.
Aliya berharap buku perdananya bisa menjadi sumbangsih pengetahuan, bukan sebagai barang komersial.
“Harapan utamanya semoga menjadi literatur yang bermanfaat bagi semua kalangan, terlebih motivasi pada pembaca agar membudayakan gerakan literasi, lain dari itu adalah untuk menyuarakan pengetahuan lewat tulisan yang pastinya akan abadi,” pungkasnya.
Selain menulis buku, Aliya Zahra tercatat sering menjuarai perlombaan kepenulisan, publik speaking, debat, dan qori’ mewakili kampusnya serta aktif menggerakkan komunitas Setara Perempuan di Sumenep. (vhi/ady)
No Comments