x

Bongkar Sindikat Narkoba 10 Kilogram Jaringan Internasional, BNN: Madura Tidak Baik-Baik Saja

2 minutes reading
Tuesday, 15 Oct 2024 10:47 0 4 detektif_jatim

BANGKALAN, detektifjatim.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar pengedar narkoba jaringan Internasional. Sebanyak 10 orang tersangka ditangkap dalam sindikat tersebut.

Tak tanggung-tanggung, BNN mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram, pil ekstasi sebanyak 1.880 butir dan ganja seberat 3 kilogram. Barang bukti tersebut diamankan dari empat kasus berbeda yang diungkap selama bulan September 2024.

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro memaparkan, kesepuluh pelaku tersebut yakni berinisial IM, MF dan EH yang merupakan jaringan Malaysia – Pontianak- Madura dengan barang bukti 8 kilogram sabu dan 1.880 butir ekstasi. Pelaku lain yakni JF yang membawa sabu 2 kilogram dari Malaysia ke Madura melalui Bandara Juanda, Surabaya.

Lalu ada jaringan Madura – Malang dengan empat pelaku yakni MN, Y, IM, NS dengan BB kurang lebih 2 ons sabu. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan warga Medan yakni MF yang menjual ganja seberat 3 kilogram pada NA warga Situbondo. Aksi mereka terungkap setelah barang itu terlacak tim ekspedisi.

“Untuk ancaman hukuman para pelaku yakni hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati,” paparnya, saat pers rilis ungkap kasus di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (15/10/2024).

Sementara itu, Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom mengatakan, pihaknya terus melakukan penegakan hukum dan melakukan upaya untuk menggagalkan peredaran narkotika di Indonesia. Apalagi jaringan internasional sudah banyak masuk ke Indonesia.

“Kita akan terus melakukan penegakan hukum dan memetakan dan mencari bandar yang ada di dalam maupun yang bawa dari luar. Kami ingin menyelamatkan saudara-saudara kita dari narkoba, ” ujarnya.

Dia juga mengatakan, situasi terkait peredaran barang haram di Madura tidak baik-baik saja, karena beberapa kali pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba selalu berkaitan dengan Madura.

“Ada situasi di sini (Madura) sedang tidak baik-baik saja, masalah narkoba karena sudah beberapa kali kita menangkap selalu ada di sini dan oleh karena itu saya datang ke sini bukan sekedar untuk menangkap, tapi saya ingin mengajak seluruh warga negara Indonesia khususnya saudara-saudara saya yang ada di Madura bersama-sama melawan narkoba,” ucapnya.

Sedangkan Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengaku, pihaknya banyak mendapat aduan dari masyarakat selama memimpin Bangkalan terkait penyalahgunaan narkoba.

“Dengan adanya acara ini, membuktikan bahwa pemerintah ada dan hadir untuk menyelamatkan Bangkalan,” ucapnya. (san/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x