Atur Pertemuan Via Michat, Empat PSK Gagal “Berlayar” Keburu Diringkus Satpol PP Pamekasan

PAMEKASAN, detektifjatim.com — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan, berhasil menangkap empat wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi melalui aplikasi Michat

Wanita tersebut diketahui menggunakan aplikasi hijau untuk mengatur pertemuan dengan klien. Satpol PP menerima laporan mengenai aktivitas yang mencurigakan dan melakukan penyelidikan sebelum melakukan penangkapan.

Read Also

4 month ago

Dokter Cantik di Pamekasan Kehilangan Elektronik Mahal, Berbekal CCTV Pelaku Ditangkap

83 detektif_jatim

“Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) yang melarang prostitusi. Termasuk yang dilakukan secara daring,” kata Kabid Penegakan Perundang-undangan Daerah Kabupaten Pamekasan, M. Hasanurrahman, Rabu (31/08/2024).

Hasanurrahman mengatakan, wanita yang ditangkap saat ini telah menjalani pemeriksaan di kantor Satpol PP. Satpol PP juga mengidentifikasi dan menginvestigasi kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas yang terlibat dalam praktik prostitusi melalui aplikasi online maupun secara offline.

“Kami menemukan bahwa aplikasi Michet digunakan sebagai sarana untuk memfasilitasi transaksi prostitusi. Kami akan terus memantau dan melakukan tindakan terhadap segala bentuk pelanggaran,” tuturnya.

Read Also

3 month ago

Petani Tembakau Menangis Lantaran Hujan, Khawatir Tak Bisa Bayar Hutang

109 detektif_jatim

Satpol PP, kata Hasanurrahman menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dengan menindak tegas setiap pelanggaran hukum. Ia juga terus melakukan sosialisasi kebebasan hotel termasuk penginapan untuk tidak sembarangan dalam menerima tamu.

“Dari 4 wanita yang kami amankan, mereka semuanya beridentitas diluar Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (*/luq/udi/ady)