Ach Hidayat Menang Aklamasi PAW Desa Gugul Menggantikan Ayah

Pamekasan, Detektifjatim.com – Ach Hidayat menang secara aklamasi, dalam pelaksanaan pemilihan pergantian antar waktu (PAW) Kepala Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jumat (23/6/2023). Ach Hidayat menggantikan ayahnya yang meninggal dunia.

Ketua Panitia Pelaksana Qomaruz Zaman mengatakan, sebelumnya ada enam calon yang mendaftar pada panitia. Hanya saja, usai dilakukan tes tulis panitia mengambil tiga nama calon dengan nilai tertinggi.

Read Also

1 year ago

14 Desa Peserta Pilkades di Bangkalan Layangkan Surat Tanggapan ke TFPKD

117 detektif_jatim

“Alhamdulillah, tiga nama calon dengan nomor urut pertama Ach Hidayat, kedua Muslimin, ketiga Guntur, mereka masuk sebagai kandidat calon setelah dilakukan tes tulis,” katanya.

Qomaruz menyampaikan, awalnya sebelum pelaksanaan PAW secara regulasi diusulkan terlebih dahulu soal sistem pelaksanaan pemilihan. Akhirnya, setelah dipimpin Badan Permusyawaratan Desa (BPD) disepakati pemilihan secara musyawarah mufakat.

“Hari ini kami melakukan pemilihan. Namun, sebelum pemilihan berlansung secara regulasi diusulkan terlebih secara musyawarah mufakat. Dipimpin BPD pemilihan berlansung secara musyawarah mufakat,” tambahnya.

Read Also

2 month ago

Kekayaan Nia Kurnia Setara Bupati Fauzi, Punya Bangunan di Depok

46 detektif_jatim

Qomaruz menambahkan, dari tiga calon yang masuk sebagai kandidat ada satu calon yang tidak hadir yaitu Guntur. Kendati demikian, pelaksanaan PAW tetap berlanjut lantaran undangan pada calon sudah sampai beberapa hari sebelumnya.

“Kami tidak konfirmasi, karena undangan sudah kami antarkan. Sehingga, kami laksanakan pemilihan secara musyawarah mufakat dan dibuat berita acara pemenangan Ach Hidayat,” ucapnya.

Untuk diketahui, Ach Hidayat merupakan anak dari Munir, Kepala Desa Gugul Periode 2022-2028 yang meninggal dunia pada 14 Desember 2022. Sehingga, dilaksanakan PAW dan dimenangkan oleh putranya. Saat PAW berlangsung, ada 49 orang yang mengikuti musyawarah sebagai pemilik hak suara. Terdiri dari 14 perangkat, 9 BPD dan 26 tokoh masyarakat.

Sementara, saat dihubungi Ach Hidayat belum bisa memberikan tanggapan. Alasannya, ia masih ada kesibukan menemui tamu di kediamannya. “Nanti mas, masih banyak tamu,” singkatnya. (Azm/rd)