Sumenep, detektifjatim.com – Kegiatan Job Fair atau bursa kerja yang akan dilaksanakan Dinas Ketenagakerjaan Sumenep pada September 2025, menjadi perbincangan hangat di media sosial Tiktok.
Netizen Tiktok bekomentar, kegiatan job fair tersebut hanya formalitas dan ajang promosi perusahaan saja. Bahkan ada yang mengatakan jobfair sebenarnya tidak ada lowongan pekerjaan.
Hal tersebut terlihat dalam postingan tiktok RRI Sumenep. Komentar pertama disampaikan akun bernama Dinda cholifatina, dia mengatakan “jobfair hanya ajang promosi perusahaan saja,” sambil mengirim emoji tertawa.
Komentar kedua disampaikan akun bernama Mach Moedy. Akun ini mengatakan “perbanyak lowongan kerja tapi kalau tidak ada orang dalam pasti tidak diterima,” komennya.
Komentar selanjutnya disampaikan akun bernama Wildanil Abrori. Aku itu mengatakan kalau job fair tidak ada lowongan pekerjaan.
“Job fair hanya fana. Aslinya tidak ada lowongan, kasian para pencari kerja harus beli map coklat dan lain-lain dan pada akhirnya hanya di taruh di gudang atau tempat sampah” tulisnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumenep Heru Susanto menepis beberapa komentar miring netizen tiktok.
Heru memastikan job fair yang akan dilaksanakan pada September akan datang telah menyediakan 8 ribu lowongan pekerjaan
“Tidak benar itu mas. Ini benar rill. Kita akan menfasilitasi kepada pencaker dan perusahaan untuk saling bertemu nantinya,” ucapnya senin, (16/06/25)
Heru mengatakan kalau pihaknya tidak bisa melakukan intervensi kepada perusahaan untuk kelulusan peserta.
“Terkait kelulusan itu tergantung perusahaan. Biasanya, masih agak lama mas, jadi tidak langsung dipangil oleh perusahaan karena perusahaan akan melakukan seleksi terlebih dahulu,” ucapnya di depan kantor Disnaker.
“Untuk yang lainnya jika ada yang salah itu menjadi PR kita dan akan dievaluasi kedepannya,” bantahnya. (hal/ady)
No Comments