x

Workshop Sekolah Alam, Asa Sociopreneur-LazisMu Bahas Pengelolaan Sampah, Biopori dan Komposter

2 minutes reading
Monday, 4 Nov 2024 11:14 0 11 detektif_jatim

SUMENEP, detektifjatim.com – Komunitas Pegiat Lingkungan Kabupaten Sumenep, Asa Sociopreneur berkolaborasi dengan LazisMu Sumenep melaksanakan workshop sekolah alam pertama.

Pada acara pertama ini, sekolah alam fokus membahas terkait dengan pengelolaan sampah, biopori dan komposter.

Workshop yang diselenggarakan pada 2 November 2024 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumenep ini, diikuti oleh enam sekolah tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sumenep.

Adapun sekolah yang berpartisipasi, antara lain SMK Al Karimiyyah, MAN Sumenep, SMA Muhammadiyah 1, SMAN 1 Gapura, SMAN 3 Sumenep dan SMK Nurus Shobah.

Pemateri dalam workshop ini adalah Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Edi Yulianto.

Ketua LazisMu Sumenep Machallafri Iskandar menyampaikan tujuan workshop yang diadakan oleh sekolah alam. Sebab, workshop tersebut pertama dari 5 workshop yang akan dilakukan hingga bulan Desember

“Yang mana tujuannya tidak lain adalah menambah pengetahuan siswa-siswi tentang seputar lingkungan” sambung Afri

Afri menjelaskan rangkaian kegiatan 5 workshop yang akan dilakukan. Antara lain ilmu lingkungan, lalu ada launching sekolah alam dan seminar lingkungan serta akan ada pemilihan duta sekolah alam.

“Yang mana cita-cita besar kami, ada wadah belajar baru di Kabupaten Sumenep yang fokus dengan isu-isu lingkungan, dan semoga ini menjadi manfaat untuk kita semua” harapnya.

Edi Yulianto sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh tim sekolah alam. Sebab, persoalan lingkungan harus diberikan terlebih dahulu adalah ilmunya.

“Kami berkeyakinan bahwa persoalan lingkungan ini yang harus diberikan terlebih dahulu adalah ilmunya, dan kami setuju dengan langkah yang dilakukan oleh tim sekolah alam,” ucapnya

Edi menyampaikan sekolah alam sangat cocok untuk menjadi mitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep.

“Program ini selaras dengan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, dan saya rasa sekolah alam sangat pantas jika menjadi mitra” ujarnya.

Dia berharap fungsi edukasi DLH lebih masif dan lebih maksimal

“Harapannya, fungsi edukasi dari DLH Sumenep bisa lebih masif dan maksimal lagi jika bermitra dengan tim sekolah alam” tutupnya. (*/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x