Mathur: Gubernur Jatim Gagal Atasi Kemiskinan

Pamekasan, Detektifjatim.com – Forum kerukunan Keluarga Wanita Umat Beragama (FKWUB) Kabupaten Pamekasan mengadakan Workshop, dengan tema peran agama untuk mengatasi kemiskinan.

Diketahui acara tersebut mengundang anggota DPRD Jawa Timur, Mathur Husyairi sebagai pemateri. Mathur dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan Gubenur Jawa Timur gagal dalam mengatasi kemiskinan dari tahun 2019 Desember sampai Desember 2022. Angka kemiskinan meningkat 0,55 persen.

“Kalau saya hitung jenjangnya sejak Desember tahun 2019 sampai Desember 2022 mengalami peningkatan sampai 0,55 persen. Ini saya katakan bahwa Gubenur Jawa Timur ibu Khofifah gagal mengatasi angka kemiskinan,” ungkapnya Minggu (21/05/23).

Anggota komisi E tersebut juga menyebutkan bahwa basis data yang tidak dibenahi sehingga tidak mempunyai program yang taktis dalam menekan angka kemiskinan, disampaikannya menjelang rapat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023.

Politisi PBB itu berharap Pemprov dapat memfalidasi data, menggunakan perangkat desa atau membuat tim khusus seperti di Kabupaten Bangkalan dengan sistem layanan terpadu.

“40 orang menyisir pedesaan bahkan sampek nginep-ginep untuk mencari orang tidak mampu, rumah yang rusak atau yang tidak punya rumah dan seterusnya. Ini harus dilakukan kalau data tidam beres kita tidak bisa bicara memberantas angka kemiskinan,” tutupnya. (Luq/rd)