Hangatnya Kepedulian 10 Muharram: KAHMI Guluk-Guluk dan YIC Madura Berbagi Kasih untuk Puluhan Anak Yatim

SUMENEP, detektifjatim.com – Semangat kepedulian terpancar di Musola Darul Muttaqin, Bukit Lancaran, Guluk-Guluk, Minggu (6/7/2024). Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Guluk-Guluk bersama Yayasan Insan Cita Madura (YIC) menggelar acara santunan bagi 40 anak yatim dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 H atau Hari Asyura yang penuh makna bagi umat Islam.

Dalam suasana khidmat dan haru, puluhan anak yatim hadir menerima santunan sekaligus limpahan doa serta motivasi.

Ketua YIC Madura, Maimun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata tradisi kebaikan yang perlu terus dirawat, terutama pada momentum-momentum istimewa dalam kalender hijriah.

“10 Muharram bagi kami adalah panggilan hati untuk berbagi. Anak-anak yatim adalah amanah bersama. Sudah seharusnya mereka merasakan kasih sayang dan perhatian dari masyarakat di sekelilingnya,” tutur Maimun.

Dosen UIN Madura itu menegaskan, santunan ini bukan sekadar agenda seremonial tahunan, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang membangun budaya saling peduli di tengah masyarakat.

Read Also

1 day ago

Kesuksesan Anak Bukan di Mata Dunia: Pesan KH. Fahrur Rozi Musyaffak untuk Orang Tua

120 detektif_jatim

“Kami berharap kegiatan seperti ini tak berhenti di sini, tetapi bisa menjangkau lebih banyak anak yatim di masa mendatang. Ini bukan hanya soal materi, melainkan kehadiran yang membuat mereka merasa dihargai dan dimuliakan,” ujarnya penuh harap.

Pada kesempatan yang sama, K. Naqib Hasan selaku Dewan Pakar KAHMI Sumenep turut memberikan sambutan dan apresiasi atas kehadiran seluruh tamu undangan yang telah meluangkan waktu merayakan Tahun Baru Islam dengan semangat berbagi.

Beliau juga memberikan pesan menyentuh kepada para anak yatim agar tetap teguh dalam menuntut ilmu dan tidak pernah menyerah dalam meraih cita-cita.

“Semoga kalian tumbuh menjadi generasi yang saleh dan salehah. Jangan pernah berhenti belajar. Tetap semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik,” pesannya dengan suara penuh keyakinan.

Selain menerima santunan, para anak yatim juga mendapatkan dukungan moral dan doa bersama agar terus melangkah dengan optimisme dan keberanian menghadapi hari esok. Acara sederhana namun penuh makna ini menjadi pengingat indah bahwa berbagi adalah jembatan menuju keberkahan dan kebahagiaan bersama. (*/ady)