Sumenep, detektifjatim.com – Makayasa, sebuah merek rokok kretek yang belum pernah terdengar sebelumnya, kini menjadi salah satu merek rokok yang paling diminati di Indonesia. Dengan produksi yang mencapai ribuan bal per bulan, Makayasa telah berhasil menembus pasar nasional dan internasional.
Makayasa memulai produksi rokok filter pada tahun 2023 dan langsung mengalami peningkatan produksi yang signifikan. Dengan rata-rata produksi harian sebanyak 50-60 bal, Makayasa telah berhasil memproduksi ribuan bal per bulan.
Jika dihitung bal, bisa mencapai ribuan bal per bulan. Atau sekitar 1.200-1.500 bal setiap bulan. Padahal, Makayasa baru dirintis di Kecamatan Rubaru pada 2021 silam.
Owner Makayasa H Supriyadi menjelaskan, makayasa telah berhasil memasarkan produk di 82 kabupaten/kota di Indonesia. Termasuk di Jakarta, Kalimantan, dan NTB.
“Makayasa juga telah berhasil menembus pasar internasional dengan melakukan ekspor ke Kuala Lumpur (KL), katanya kepada wartawan Senin (05/05/2025).
Adi-sapaan akrabanya-menjelasakan, kesuksesan makayasa dapat dilihat dari peningkatan produksi dan pemasaran yang signifikan. Dengan kualitas produk yang baik dan strategi pemasaran yang efektif, Makayasa telah berhasil menjadi salah satu merek rokok yang paling diminati di Indonesia dan internasional.
“Penjualan terbanyak adalah branding terbaik. Makayasa mengambil taglie dari Desa untuk Dunia. Sasarannya memang Asia Tenggara,” pungkasnya.
Siti salah satu karyawan linting mengatakan, Makayasa adalah rokok kretek cita rasa alami. Bagi perokok, Makayasa adalah pilihan kretek terbaik.
“Sesuai tagline dari Madura untuk dunia. Rasanya luar biasa,” ujarnya (ady).