Categories
Daerah NASIONAL Pemerintahan REGIONAL

Heboh! KWG Tumpengan Nasi Krawu Raksasa di Hari Jadi Gresik

GRESIK, DETEKTIF Jatim – Komunitas Wartawan Gresik (KWG) mencatat sejarah, Minggu (12/03/23). KWG berhasil membuat tumpeng nasi krawu raksasa di momen Hari Jadi Gresik 536 dan Pemkab Gresik 49.

Tumpeng berisi seribu bungkus nasi krawu yang dipamerkan di Atrium Gresmall ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Sejak pagi, warga mengantri dan berjubel menunggu kuliner khas tersebut dibagikan.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi kepala OPD mulai dari Kadisparekrafbudpora Syaifudin Ghozali, Kadis Perikanan Nadella, Kadis PTSP Agung Endro Utomo, Kadis PMD Abu Hassan, Kasatpol PP Suprapto dan Kadis KBPPPA Titik Ernawati. Hadir pula Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Sandi dan Dirut Bank Gresik Alkusani.

Ketua KWG Miftahul Arif mengatakan, kegiatan akbar yang digelar organisasi profesi wartawan tertua di Gresik ini untuk memperingati hari pers nasional (HPN) 2023 sekaligus hari jadi Gresik.

“Kami persembahkan ini untuk warga Gresik, Alhamdulillah acara sukses tanpa kendala apapun. Kami terima kasih kepada mitra baik pemerintah, perusahaan atau lembaga yang ikut membantu suksesnya acara,” katanya.

Miftah menambahkan, seribu bungkus nasi krawu ini terbuat dari 200 kilogram dengan daging sapi mencapai 130 kilogram serta bumbu dengan rempah pilihan.

“Kami menggandeng pelaku usaha UMKM nasi krawu yang banyak ditemui di Gresik,” imbuhnya.

Ide awal tercetusnya festival tersebut, kata Miftah bermula dari perbincangan warung kopi. Dia bersama anggota KWG yang lain saat itu tengah membahas mengenai upaya KWG dalam merayakan HUT Gresik.

“Ini berangkat dari kita ngopi, muncul ide bersama generasi muda KWG. Tercetuslah agenda tumpeng raksasa nasi krawu ini. Dan Alhamdulillah direspon positif oleh Pak Bupati Gresik,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut kegiatan tersebut berdampak positif bagi warga Gresik. Utamanya pelaku usaha nasi krawu. Kini kuliner khas itu naik kelas.

“Festival ini ternyata memberikan hasil yang di luar ekspektasi. Acara yang awalnya diagendakan sederhana. Tapi sekarang dapat menjadi hiburan dan memberi dampak yang positif,” katanya.

Agenda yang berlangsung di Atrium Gressmall tersebut, terlihat ramai didatangi oleh para pengunjung. Mereka semua terkesan dengan 1.000 nasi krawu yang disusun sedemikian rupa menjadi tumpeng raksasa.

Seperti yang telah diketahui, nasi krawu telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Sekali lagi, saya sangat apresiasi ke Komunitas Wartawan Gresik yang bisa menggelar kegiatan yang sangat bagus,” imbuhnya.

Sementara itu, GM Gresmall Erich Pramono Bangun mengaku gembira atas kolaborasi yang dilakukan kali ini. Dia pun tak menyangka, kegiatan yang awalnya sederhana namun antusias masyarakat luar biasa.

“Kami pun mengucap terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir di Gresmall khusus hari ini dengan festival tumpeng nasi krawu raksasa,” tutupnya. (*/rd)

Sumber: Harian Memo X

Baca Juga : KPK Cegah Empat Pimpinan DPRD Jatim ke Luar Negeri

Bus Pariwisata Bermuatan Pelajar Tabrak Kendaraan dan Pengendara Motor

Categories
Daerah NASIONAL REGIONAL

Pemerintah Cabut Subsidi ZA dan SP-36, Pupuk Petrokimia Gresik Tingkatkan Produktivitas Padi Hingga 75 Persen

GRESIK, DETEKTIF Jatim – Pemetintah Pusat mencabut subsidi pupuk merk ZA dan SP-36. Namun, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mampu meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat hingga 75 persen, melalui penggunaan pupuk komersil Petrokimia Gresik.

Peningkatan produktivitas itu terlihat dari panen raya hasil demonstration plot (demplot) pupuk Petro ZA Plus dan Phosgreen baru-baru ini. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa estimasi hasil panen pada lahan demplot tersebut mencapai 7 ton per hektare.

Sedangkan rata-rata produktivitas petani setempat 4 ton per hektare, sehingga ada peningkatan 3 ton setiap hektarenya. “Petrokimia Gresik merupakan perusahaan Solusi Agroindustri yang menghadirkan produk pertanian dari hulu ke hilir. Setiap produk yang dihadirkan merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Indonesia melalui peningkatan hasil panen,” tandas Dwi Satriyo.

Dalam demplot di Lima Puluh Kota ini, Petrokimia Gresik menggunakan pupuk komersil yaitu Petro ZA Plus, Phosgreen dan NPK Phonska Plus. Selain itu Petrokimia Gresik juga menggunakan Kapur Pertanian (Kaptan) Kebomas yang berfungsi sebagai pembenah tanah.

Baca Juga : Wabup Gresik Buka Porseni MTs Gresik 2023

Adapun komposisi yang diaplikasikan Petro ZA Plus sebanyak 400 kilogram per hektare, Phosgreen 150 kilogram per hektare, NPK Phonska Plus 300 kilogram per hektare, dan Kaptan 2.000 kilogram per hektare. Sementara luas demplot yang dipanen hanya 0,5 hektare, sehingga komposisinya pun menyesuaikan.

“Hasil panen ini menjadi bukti jika penggunaan pupuk komersil mampu meningkatkan pendapatan petani. Harga pupuk komersil memang lebih mahal dibandingkan dengan pupuk subsidi, tapi hasil panen menjadi lebih optimal,” tandasnya.

Lebih lanjut, Dwi Satriyo menjelaskan jika Petro ZA Plus dan Phosgreen merupakan produk baru dari Petrokimia Gresik yang diluncurkan tahun 2022 atau tepat di usia 50 tahun perusahaan. Produk baru ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan untuk kemajuan pertanian di Indonesia dan dalam upaya berkontribusi aktif menjaga ketahanan pangan nasional. Pupuk ini menjadi alternatif substitusi bagi petani yang membutuhkan produk ZA dan SP-36 yang saat ini sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022.

“Kami telah memberikan kandungan tambahan yang dibutuhkan tanaman pada pupuk baru ini. Bukan sekadar pembeda dengan produk subsidi, tapi bertujuan agar petani dapat merasakan manfaat lebih, dari pupuk komersil Petrokimia Gresik yang berkualitas,” ujar Dwi Satriyo.

Petro ZA Plus memiliki kandungan Nitrogen 21%, Sulfur 24%, dan Zinc 1000 ppm. Keunggulan pupuk ini mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah daun dan menjadikan warna daun nampak lebih hijau. Selain itu juga meningkatkan mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, dan besar buah/umbi, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.

Sedangkan Phosgreen dihadirkan dengan kandungan Fosfat dan Kalsium masing-masing minimal 20%, serta Magnesium minimal 3% yang berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, serta meningkatkan ketahanan hasil panen sehingga mengurangi penyusutan selama penyimpanan. Phosgreen juga diperkaya dengan tambahan unsur hara Sulfur yang dapat meningkatkan mutu hasil panen.

“Kami berharap demplot yang telah dilaksanakan selama 3,5 bulan ini dapat diduplikasi oleh petani lain di Kabupaten Lima Puluh Kota, maupun petani di Sumatera Barat sehingga manfaat dari produk terbaik Petrokimia Gresik ini dapat menjangkau lebih luas lagi, dan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah,” pungkasnya.

Sumber: Harian Pagi Memo X

Categories
Daerah NASIONAL REGIONAL

Wabup Gresik Buka Porseni MTs Gresik 2023

GRESIK, DETEKTIF Jatim – Pekan olahraga dan seni (Porseni) tingat Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kabupaten kembali digelar, Senin (27/02/23). Agenda tersebut dibuka langsubg oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, di Dani Sport Center (DSC), Kecamatan Sidayu.

Dalam agenda rutin 2 tahunan yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik itu, wabup menekankan untuk menjunjung tinggi sportifitas. Menurut mantan Kepala Sekolah SMK Assa’adah itu, bertanding dengan cara yang kotor sangat merugikan.

“Saya minta nanti anak-anak saat lomba, harus mengutamakan sportifitas. Jangan sampai menang dengan cara yang tidak baik. Karena nantinya dapat menjadi pengaruh buruk di masa depan kalian,” ujar wabup.

Wabup yang akrab disapa Bu Min itu juga menjelaskan, Porseni merupakan ajang yang penting dalam menjaring bibit yang berprestasi. Selain itu, event tersebut dapat sebagai media dalam membentuk mental siswa juara. Bu Min juga berpesan, agar tidak patah semangat apabila belum menjadi juara.

Baca Juga : Mengeluh Tidak Ada Kendaraan Usai Persalinan, Ibu Hamil Dijemput Mobil Backbone

“Dalam rangka mencari atlet handal dan berbakat. Kita harus mencari bakat dari manapun. Dengan adanya Porseni, selain dapat menjaring siswa berprestasi, juga dapat memberikan motivasi bagi para siswa yang lain agar dapat meningkatkan kemampuan masing-masing.” ucapnya.

Dalam agenda yang sama, Kepala Kemenag Gresik, Mohammad Ersat mengatakan, selain menjaring bibit berprestasi, tujuan Porseni adalah menjalin silaturahmi antar siswa MTs. Menurutnya, dengan saling mengenal satu sama lain dapat menciptakan atmosfer sportifitas.

“Kesempatan ini ayo kita gunakan untuk mendidik diri kita dalam hal sportifitas, integritas, dan tanggung jawab. Maka, ayo ikuti sebaik-baiknya agar dapat memberikan yang terbaik bagi diri kita dan Kabupaten Gresik.” tandasnya.

Sebagai informasi, Porseni MTs Gresik tahun ini diikuti oleh 702 siswa MTs se Kabupaten Gresik, dengan 16 jenis perlombaan. Dimulai dari cabang olahraga dengan jenis atletik yang dibagai 5 macam, yaitu lari 100 meter, lari 400 meter, lari 3.000 meter, tolak peluru, dan lompat jauh. Selanjutnya bulu tangkis, tenis meja, catur, voli putra dan putri, dan pencak silat.

Sedangkan untuk cabang seni, ada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), tahfidz, kaligrafi kontemporer, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa arab, pidato bahasa inggris, singer, vlog (film pendek), dan hadrah. Para pemenang akan mendapatkan sertifikat dan trofi juara I, II, dan III. Tempat pelaksanaannya sendiri terbagi dalam tiga area, yaitu Gresik utara, tengah, dan selatan.

Khusus untuk juara I akan mewakili Kabupaten Gresik pada ajang Porseni Mts 2023 tingkat Jawa Timur pada tanggal 18 sampai 21 Juni 2023.

Sumber: Harian Pagi Memo X