Pamekasan, detektifjatim.com – Siapa bilang sampah tidak bisa menghasilkan uang. Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Mitra Patemon, Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota, telah membuktikannya.
Sampah yang dikelola petugas disulap menjadi rupiah.
Caranya, petugas yang berjumlah 12 orang dengan ketua itu mengurangi, menggunakan dan daur ulang sampah yang telah masuk ke TPS3R.
Petugas memilah sampah mana saja yang bernilai ekonomis dan menghasilkan uang. Sampah yang sudah tidak bisa difungsikan lagi dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Bank Sampah yang sudah berjalan sekitar dua bulan itu telah memiliki 600 pelanggan. Artinya, pelanggan mempercayakan sampah untuk dikelola di tempat tersebut.
“Mereka bayar kepada petugas pungut Rp 10 ribu sebulan per kartu keluarga (KK), per bulan. Murah kan?,” kata Mohammad Edi Susanto Ketua TPS3R Mitra Patemon.
Edi menambahkan, omzet dari hasil olah sampah itu bisa mencapai Rp 6 juta sebulan. Ditambah hasil jual pilah sampah yang bernilai ekonomis. Yakni, rata-rata Rp 1.200 juta perbulan.
“Kadang hasil jual pilah sampah ini tidak sampai segitu. Tergantung hasil barang,” paparnya. (*/rd)
No Comments