BANGKALAN, detektifjatim.com– Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menjanjikan 10 Handtractor kepada warga Bangkalan. Namun, petani meminta 150 unit.
Permintaan itu disampaikan Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie kepada Mentan saat melakukan kunjungan kerja (kungker) ke Kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa (14/05/2024).
Kungker menteri asal Bugis itu dalam rangka meninjau program pompanisasi yang dilakukan di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota, Bangkalan.
Dalam Sambutannya, Mentan Andi mengatakan, program pompanisasi tersebut dilakukan untuk mencapai percepatan dan peningkatan hasil pertanian di Indonesia khususnya di Bangkalan.
Menurutnya, saat ini ada 10 negara yang mengalami kelaparan dan ada 44 negara yang terancam mengalami kelaparan. Dia menambahkan, Infonesia yang bisa mengatasi itu karena iklim indonesia sangat cocok untuk pertanian.
“Merah putih untuk kita semua, kita getarkan dunia melalui pangan,” ujarnya di hadapan para petani Bangkalan yang hadir.
Selain itu, dia juga mengatakan, selain melaksanakan program pompanisasi di Bangkalan, pihaknya berjanji akan memberikan bantuan alat-alat pertanian bagi petani Bangkalan.
“Tadi Pak Pj Bupati minta bantuan alat pertanian, kita kasih 10 unit handtraktor, 5 unit traktor roda 2 dan 2 unit comebine. Karena ini terbatas, bantuan itu saya pasreahkan ke TNI untuk diberikan kepada petani, dioperasikan dan dikawal,” katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bangkaalan, Arief M Edie mengatakan, pihaknya menginginkan Kabupaten Bangkalan menjadi daerah pendukung pangan Indonesia, sehingga pertanian perlu ditingkatkan dan dikembangkan.
“Kami ingin Bangkalan maju menjadi daerah yang mendukung pangan indonesia,” katanya.
Untuk mencapai keinginan tersebut, Pj Bupati mengatakan, para petani membutuhkan alat-alat pertanian. Dia menyebutkan, hingga saat ini para petani membutuhkan 150 handtraktor, 50 unit traktor roda 4 mesin slep dan combine.
“Kami butuh dua mesin slep untuk di wilayah selatan dan utara. Untuk comebine saat ini hanya punya 1, kamu butuh 10 unit lagi untuk memenuhi kebutuhan petani,” ucapnya. (San/rd)
No Comments