x

Korban Oknum Penipuan Karyawan Bank Jatim Pamekasan Tidak Ikut Cairkan Dana Rp500 Juta

2 minutes reading
Monday, 7 Oct 2024 12:38 0 36 detektif_jatim

SUMENEP, detektifjatim.com – Irnawanto, warga Jl Veteran, Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu mengaku tidak ikut mencairkan dana Rp500 juta. Ir menduga oknum karyawan Bank Jatim Pamekasan tidak hanya seorang diri.

Irnawanto menduga oknum karyawan Bank Jatim berinisial A itu tidak mungkin bekerja sendiri. Dugaannya, ada keterlibatan pihak lain dalam proses pencairan yang tanpa sepengetahuan korban itu.

“Ini sistem. Semua mungkin (terlibat). Atasan A (inisial), yaitu pak K awalnya bilang tidak bisa cair 500 juta, hanya 400 juta karena tidak ada jaminan lain selain sertifikat, tahu-tahu sudah cair 500 juta kan mudah ambilnya,” herannya.

Irnawanto menceritakan awal mula dirinya menjadi korban oknum Karyawan Bank Jatim Pamekasan. Awalnya, kata Ir, dia tidak kenal dengan oknum A. Kenalnya hanya di warung kopi

Nah diwarung itu dia kenalan sama oknum A. A ngakunya tukang survey di Bank Jatim. Dan menawarkan ambil uang di Bank Jatim tanpa jaminan.

“Jaminannya saya. Saya yang tanggung
Kalau cair. Yang ngangsur saya,” kata Irnawanto menirukan ucapan oknum A.

Irnawanto pun mengiyakan, dengan menjaminkan sertifikat rumah miliknya. Namun, saat pencairan korban tidak tahu menahu uang tiba-tiba cair Rp500 juta tersebut.

Praktik oknum Bank Jatim Pamekasan tersebut ketahuan setelah tiga bulan pembayarannya tersendat. Awalnya, korban diuber-uber Bank Jatim untuk membayar angsuran.

“Saya gak mau. Itu tanggungan A (oknum karyawan Bank Jatim,Red). Saya tidak megang uang sepeserpun, orangnya A yang masukkan ke tas. Cek CCTV,” katanya.

Sebelumnya, pimpinan Bank Jatim tidak melayani konfirmasi wartawan, pihak bank Jatim melalui Satpam yang bertugas justru tidak menerima konfirmasi jurnalis.

“Yang bersangkutan pimpinan tidak berkenan untuk dimintai keterangan,” ungkap Ramadhani Satpam Bank Jatim Pamekasan.

Irnawanto adalah satu dari 27 korban Penipuan oknum karyawan Bank Jatim berinisial A. Ir-sapaan akrabnya -adalah korban dengan nominal tertinggi Rp500juta. (udi/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x