Kesulitan Urus Paspor Sendiri, Pakai Jasa Calo Habis Rp2 Juta

PAMEKASAN, Detektifjatim.com – Sulitnya pengurusan paspor di Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan membuat warga asal Nyupelle, Kecamatan Palengaan, Pamekasan resah. Dirinya harus menguras uang dan tenaga untuk bolak balik Kantor Imigrasi.

Salah seorang asal Desa Nyupelle, Kecamatan Palengaan, Pamekasan yang enggan disebutkan namanya itu, mengaku resah, karena paspor yang diurusnya tak kunjung selesai.

Dirinya sempat mendapat penawaran dari seseorang yang mengaku memiliki orang dalam diinternal Imigrasi Pamekasan. Bahkan orang itu menjamin pembuatan paspor sehari selesaiel

 “Ada orang yang menawarkan ke saya buat paspor satu hari selesai, karena dia punya orang dalam. Dan memang iya paspor saya selesai dalam satu hari,” jelasnya kepada wartawan detektifjatim.com.

Lebih lanjut, ia merasa kecewa terhadap pelayanan Imigrasi Pamekasan. Sehingga dia terpaksa mengeluarkan biaya cukup mahal, yakni dua juta. Padahal mengurus paspor hanya butuh Rp 350 ribu.

“Kalau ngurus sendiri, habisnya cuma 350 ribu. Karena sulit, akhirnya pakai calo. Habisnya dua juta,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kasubsi Teknologi Informasi Keimigrasian R Candhra Nurcholis menepis bahwa Imigrasi Pamekasan tidak ada calo percaloan, pihaknya mengaku sudah menekan adanya percaloan dengan melaksanakan empat kali sosialisasi ke-masyarakat dalam satu tahun.

“Calo itu tidak ada. Saya sangat menganjurkan masyarakat menggunakan pelayanan imigrasi, Karen sudah ada jalur-jalur khusus. Jika ada masalah maka CS kami yang akan mengarahkan,” akunya.

Pria asal kabupaten Sumenep itu mengungkapkan. Jika ada dari pihaknya yang bekerjasama dengan calo, itu akan di sangsi sesuai kepegawaian dari pejabat pengampu yang menangani hal itu. (Luq/rd)