PAMEKASAN, detektifjatim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan Saedy Romli meminta kepala Kecamatan Palengaan agar menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memenuhi emperan jalan pasar, tanpa mengesampingkan pendekatan humanis.
Permintaan tersebut disampaikan dalam lokakarya bersama pihak kecamatan pada Senin (17/03/2025). Menurut Edy, keberadaan PKL yang semakin meluas telah mengambil hak pengendara roda dua dan roda empat, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar pasar.
“Kami melihat kondisi di lapangan, di mana PKL semakin mengambil alih bahu jalan. Hal ini menghambat arus lalu lintas dan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujarnya.
Lebih lanjut politisi partai Gelora itu mengatakan pemerintah harus mencari solusi terbaik agar para pedagang tetap bisa berjualan dengan tetep memikirkan humanisme yang ada.
“Intinya, pemerintah dalam hal ini harus hadir dan tegas, namun tidak boleh represif. Tetap memperhatikan kepentingan para pedagang,” pinta Edy.
Sementara itu anggota Komisi II Tabri S Munir menyampaikan pihaknya saat ini memang fokus terhadap Penataan untuk mengembalikan fungsi wal jalan dan trotoar. Untuk setiap pasar kecamatan akan ditata dengan kemampuan personil.
“Kami fokus penataan untuk mengembalikan fungsi awal jalan dan trotoar, untuk Kemudian mendorong adanya hospitality,” paparnya, (luq/ady).
No Comments