Bupati Fauzi Mendapat Gelar Panglima Santri Milenial, Ini Kontribusi Santri Besarnya!
SUMEMEP, detektifjatim.com – Setelah dinobatkan sebagai panglima santri milenial Sumenep pada hari santri 2024, Bupati Fauzi menyampaikan apresiasinya atas peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia.
“Sejarah mencatat bahwa santri memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi santri masa kini untuk terus memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa, khususnya di Kabupaten Sumenep,” ujarnya, Ahad, 20 Oktober 2024.
“Dan saya mengucapkan terima kasih kepada santri milenial Sumenep atas penghargaan ini. Sebenarnya ini berat bagi saya, tetapi jika santri milenial percaya kepada saya, maka saya akan bertanggung jawab. Insyaallah, jika saya terpilih lagi menjadi Bupati Sumenep, saya berkomitmen untuk lebih meningkatkan program-program yang langsung bersentuhan dengan santri,” ujar Bapak Fauzi.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi tahun 2045 sebagai peluang emas bagi santri untuk turut andil dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Di akhir sambutan, Bupati Fauzi memberikan pertanyaan berhadiah kepada para santri. Tiga santri dan dua santriwati berhasil menjawab dengan benar dan mendapatkan hadiah.
Sementara alasan santri milenial Sumenep memilih Bapak Fauzi sebagai Panglima Santri Milenial adalah berkat kontribusi dan perhatian besar yang beliau tunjukkan, meskipun dirinya bukan seorang santri.
Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah melalui pemberian beasiswa santri serta penghargaan bagi santri yang berprestasi.
“Tak hanya itu, sekitar 6.000 guru ngaji di Kabupaten Sumenep juga mendapatkan insentif dari pemerintah, yang tidak terlepas dari peran aktif Bapak Fauzi,” kata Ketua Santri Milenial Sumenep, Febrianto, saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang dihadiri oleh sekitar 1.000 santri milenial se-Kabupaten Sumenep.
Menurutnya, guru ngaji atau sering disebut sebagai guru Alif, dianggap sebagai sosok penting dalam pembentukan karakter santri, sehingga perhatian Bapak Fauzi dinilai sangat berarti.
“Hari ini kita berkumpul untuk merayakan dan menghormati peran penting santri dalam pembangunan negeri. Santri adalah pilar utama dalam menjaga nilai-nilai moral dan keagamaan di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran santri dalam mempersiapkan diri sebagai generasi unggul yang memiliki pengetahuan, moralitas, dan kepemimpinan. Di momen ini, santri milenial Sumenep bersama-sama beristiqosah sebagai wujud syukur dan doa untuk negeri.
Menjelang Pilkada 2024, Febrianto berpesan kepada para santri milenial untuk tetap menjaga kerukunan. “Nomor satu, jaga kerukunan. Soal pilihan, itu nomor dua,” tutupnya. (*)
Related posts
TERBARU
No Comments