BEM Pamekasan Demo DPRD Soal Kelayakan Relokasi PKL, Singgung Food Colony-Parkir Liar
PAMEKASAN, detektifjatim.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pamekasan demo kantor DPRD, Jumat (31/1/2025).
Demo itu untuk meminta perhatian dari anggota dewan terkait penataan PKL di sejumlah kawasan, terutama di tempat yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan tepatnya di food colony.
“Demo ini kami lakukan dalam rangka mendesak pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk tidak semena-mena merelokasi PKL,” kata Ketua BEM Pamekasan, Mahrus Sholeh.
Pemkab Pamekasan, kata Mahrus, harus juga mempertimbangkan azaz manfaat serta kelayakan lokasi yang akan ditempati oleh para PKL.
“Kalau ditertibkan, maka tertibkan semua PKL di semua kawasan, area arek lancor dan sekitarnya, termasuk parkir liar disekitar arek lancor,” tegasnya.
Kendati begitu, tidak ada satupun dari 45 anggota DPRD Pamekasan yang menemui massa aksi. Hal itu menyulut massa aksi saling dorong dengan petugas keamanan usai beberapa jam berorasi
Untungnya, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Naker bersama Kasatpol PP Pamekasan menemui ratusan mahasiswa dari BEM Pamekasan tersebut.
Dihadapan massa, Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan Muttaqin berjanji akan mempertimbangkan keluhan PKL terkait penataan food colony. Namun, bukan pada area yang dilarang Perda.
“Kami akan melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas, termasuk soal keluhan PKL di Food colony akan kita pertimbangkan, yang penting bukan area yang dilarang,” tukasnya. (azm/ady).
Related posts
TERBARU
No Comments