Advokat Kawakan Probolinggo Kembali Terpilih dalam Muscab Ulang Peradi

PROBOLINGGO, DETEKTIF Jatim – Pengacara senior MS. Budi Santoso terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Probolinggo periode 2023-2028. Budi Santoso terpilih secara aklamasi dalam musyawarah cabang (Muscab) II ulangan, Minggu (12/03/23).

Muscab ulang dilakukan karena Ketua DPC Peradi Probolinggo terpilih Hasanudin meningal dunia empat bulan yang lalu karena sakit. Almarhum saat itu bersaing dengan MS Budi Santoso yang mendapat 26 suara dari total 55 suara

“Rumah yang sudah rusak sangat sulit dibanding membangun baru. Saya akan berusaha keras menyatukan kembali,” ujar MS Budi Santoso, usai terpilih.

Tak hanya itu, Budi Santoso berharap semuanya dapat menyerukan kembali fungsi advokat menjadi ‘primus inter pares, best of the best’. Hal itu untuk menaikkan kembali marwahnya yang saat ini sangat memprihatinkan atau sudah sampai di titik nadir sepanjang sejarah profesi advokat berdiri.

“Masalah ada pada hati nurani, ‘good will’, dan keinginan untuk bersatu demi kepentingan masyarakat pencari keadilan. Jika posisi advokat lemah, maka semua pihak akan dirugikan,”tandasnya.

Terpilihnya kembali MS Budi Santoso sebagai ketua merupakan amanah dari seluruh anggota. Kedepan Budi Santoso akan meningkatkan kualitas advokat yang bernaung di bawah DPC Peradi Kota Probolinggo.

“Peningkatan kualitas itu akan disiapkan melalui program yang baik untuk kepentingan masyarakat. Khususnya dalam pembelaan hukum,”ucaop Budi Santoso.

Begitu juga, pemberian perlindungan hukum terhadap masyarakat miskin menjadi program Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi. Untuk menindaklanjuti program itu akan membangun Pos Bantuan Hukum (PBH) di daerah. Karena nanti akan diisi advokat dari Peradi yang berkualitas. Sinergitas dengan aparat penegak hukum (APH) terus diperkuat. Baik dengan kepolisian, kejaksaan sebagai penuntut, dan pengadilan.

“Tanpa sinergitas yang kuat dengan APH, hukum bisa porak poranda,”tutur Budi Santoso.

Meski demikian, Budi Santoso meminta advokat yang ada di Peradi harus berintegritas. Tidak boleh melakukan transaksi hukum. Keadilan bisa dirasakan dengan seimbang. Advokat yang berintegritas dapat memberikan dampak positif di dunia peradilan.

“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan hukum. Integritas advokat bisa memberikan penyidikan, penuntutan, dan putusan lebih berkualitas. Advokat harus kritis, independen, dan santun,”sebutnya.

Koordinator Wilayah Jawa Timur, Koko Pramono Budi mengapresiasi Muscab II Ulang Peradi. Hal Ini menjadi momen bagi advokat Peradi untuk berkumpul. Lewat Muscab ini menjadi momen untuk memajukan Peradi ke depan. Baik dalam perkara pidana, perdata, maupun tata usaha negara.

Pihaknya berharap Peradi Kota Prpbolinggo semakin solid dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat perlu disampiakan ke masyarakat karena operasi yang punya komitmen yang menjakan konsitusii.

“Saya bangga teman daerah punya komitmen bagus saling mengisi  komitmennya satu bahwa advokat profesi terhormat. Mitus dengan kondisi seperti ini,”pungkas Budi Santoso. (*/Rd)

Sumber Harian Memo X