
Foto: ilustrasi AI (dok/ist). PAMEKASAN, detektifjatim.com – Dugaan pemotongan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Tlanakan Pamekasan, dipastikan benar adanya.
Kebenaran ini disampaikan oleh Dinsos Jatim usai turun lansung ke Kecamatan Tlanakan Pamekasan pada, Kamis (6/11/2025) kemarin.
Data yang dihimpun Detektifjatim, pemotongan oleh oknum pendamping bervariasi, penerima AF menyampaikan dipotong Rp50 ribu. Sementara, penerima Jumaati, dipotong hingga Rp850 ribu.
Pemotongan ini dilakukan oleh oknum pendamping PKH setempat dengan dalih ‘biaya gesek’ dan alasan lainnya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Jatim Hazizah menyampaikan, setelah turun, Dinsos Jatim di suguhi data soal kejadian tersebut.
Hasilnya, ditemukan resi dilengkapi dengan tanggal, dan bukti pengambilan uang bansos sebesar Rp2.050.000 dan sudah sampai ke Ibu Jumaati.
“Intinya, setelah kami kemarin ke Tlanakan, kami tanya, dan kami diberikan oleh teman-teman itu resi transfer bansos ke penerima dari Kemensos,” katanya, Jumat (7/11/2025).
Namun, Kata Hazizah, usai diambil, penerima ibu Jumaati diminta untuk mentransfer ke suami salah satu oknum pendamping dengan nominal Rp850 ribu.
Setelah didatangi Dinsos Jatim, oknum pendamping tersebut akhirnya mengembalikan ke ibu Jum.
“Sudah ditransfer lagi ke ibu Jum,” terangnya.
Ibu Hazizah menegaskan, apabila ada pendamping yang melanggar kode etik atau bekerja menyimpang dan ada buktinya, bisa dilaporkan ke Kemensos RI.
“Karena bantuan itu prosedurnya dari Kemensos lansung ke rekening penerima,” tukasnya. (azm/ady).
No Comments