Categories
DAERAH ESSAI PEMERINTAHAN

Polres Pamekasan Larang Bengkel-Toko Jual Knalpot Brong

Pamekasan, Detektifjatim.com – Polres Pamekasan beserta jajaran Polsek melakukan sosialisasi terhadap pemilik bengkel dan tokok, Jum’at (15/03/2024). Isinya, melarang pemilik bengkel dan toko menjual dan menggunakan knalpot brong.

Tujuannya, untuk menjaga kenyamanan masyarakat dan ketertiban dari kebisingan dalam berkendara. Utamanya, pada bulan suci Ramadhan

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan melalui Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, sesuai ketentuan undang-undang lalu lintas penggunaan knalpot brong melanggar aturan hukum.

Sejak dahulu, kata Sri, pihaknya tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemilik bengkel dan penjual knalpot di wilayah Kabupaten Pamekasan.

“Kami Polres Pamekasan dan Polsek Jajaran telah melakukan sosialisasi tentang larangan penggunaan knalpot brong,” ungkap AKP Sri Sugiarto, Jumat (15/03/24).

Tidak hanya memberikan edukasi, petugas kepolisian juga meminta kepada pemilik bengkel untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban. Termasuk tidak membuat, serta menolak permintaan pelanggannya untuk pemasangan knalpot brong.

Mengingat, memontum kali ini merupakan Bulan suci Ramadhan yang seharusnya diisi dengan kebaikan bukan justru mengganggu ketenangan masyarakat. Pihaknya berharap agar lebih memperhatikan kenyamanan masyarakat terutama saat ini tengah melakukan ibadah puasa.

“Dengan penggunaan knalpot bising, dapat mengganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat apalagi saat ini Bulan Ramadhan,” katanya. (udi/rd)

Categories
DAERAH HUKUM DAN KRIMINAL Jawa Timur Madura NASIONAL Pamekasan PEMERINTAHAN REGIONAL

Dipanggil Polisi Soal Dugaan Pemotongan Dana KPPS, Ketua PPK Palengaan-Larangan Merasa Dipojokkan

Pamekasan, detektifjatim.com – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Palengaan Imam Khairullah dan Ketua PPK Larangan Bararul Fawaid respons terkait pemanggilan krarifikasi oleh Unit Tipikor Polres Pamekasan.

Sebelumnya, atas laporan masyarakat Polres Pamekasan melayangkan surat pemanggilan klarifikasi pada lima ketua PPK. Dugannya, terkait pemotongan honor dan anggaran operasional Tempat Pemungutan Suara (Tps).

kelima ketua PPK yang di panggil, yaitu ketua PPK Kecamatan Proppo, Ketua PPK Kecamatan Pakong, Ketua PPK Kecamatan Pasean, Ketua PPK Kecamatan Larangan, dan Ketua PPK Kecamatan Palengaan.

Ketua PPK Kecamatan Palengaan Imam Khairullah mengatakan, Masalah dugaan pemotongan honor dan operasional KPPS tidak ada sangkut pautnya dengan PPK Kecamatan.

“Semua urusan keuangan yg berkaitan dengan KPPS (Honor dan operasional) ditransfer oleh KPU ke rekening giro PPS masing-masing” singkatnya, Jumat (15/3/2024) siang.

Selaras dengan Imam, Ketua PPK kecamatan Larangan Bararul Fawaid menegaskan, bahwa pihaknya tidak mempunyai wewenang soal dana KPPS. Sebab, dana tersebut langsung masuk ke rekening PPS masing-masing.

“Masuknya dana langsung ke rekening giro PPS. Jadi yang mendistribusikan dana KPPS tersebut adalah PPS langsung,” paparnya.

Bararul Fawain menegaskan, bahwasanya ia bersama anggota PPK yang lain di kecamatan Larangan tidak pernah cawe-cawe atau ikut campur terkait dana KPPS tersebut.

“Namun, Sejauh ini, dugaan pemotongan dana tersebut yang terpojokkan adalah PPK. Sekali lagi kami tegaskan PPK tidak punya wewenang perihal dana itu sepenuhnya wewenang PPS yang menyalurkan,” tegasnya. (azm/rd)

Categories
DAERAH INTERNASIONAL Madura Pamekasan PERISTIWA REGIONAL

Nelayan yang Tidak Jawab Teriakan Saat Perahu Diterjang Ombak Ditemukan Meninggal

Pamekasan, detektifjatim.com- Seorang nelayan asal Kabupaten Pamekasan yang terseret ombak ditemukan di pinggir pantai Slopeng Kabupaten Sumenep, Jumat (15/03/24).

Dua dari satu nelayan yang tidak menjawab teriakan temanya saat perahu diterjang ombak itu kini ditemukan meninggal dunia

Sebelumnya, 5 nelayan asal Pamekasan melakukan penangkapan ikan ditengah laut. Namun nasib, kapal yang ditumpangi harus terbalik lantaran di terjang ombak, sehingga 2 rekannya dibawa arus dan harus dilakukan pencarian.

Setelah dilakukan upaya pencarian, satu nelayan ditemukan warga sudah tidak bernyawa dengan identitas Abdurrahman (50) warga Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang. Jasad Abduh ditemukan warga setempat di Pantai Slopeng, Desa Samaan, Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep sekitar jam 5 pagi.

“Informasi dari warga bahwa ditemukan jenazah yang mengapung di Slopeng. Ternyata pihak keluarga menginfokan kalau sudah ada di Slopeng dan membenarkan bahwa jenazah itu adalah nahkoda kapal yang hilang.” ungkap Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan melalui Kapolsek Tamberu AKP Moh. Syaiful Bahri

Saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yakni H Alwi (50). Pada hari kedua ini, kapolsek akan melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan ke tengah laut.

“Kami ada tim gabungan BPBD, basarnas dari kepolisian maupun dari koramil kurang lebih ada 25 orang. Pencarian akan terus dilakukan dengan batas maksimal 7 hari,” paparnya.

Kapolsek berpesan agar masyarakat khususnya wilayah Desa Tamberu Kecamatan Batumarmar untuk sementara waktu tidak melakukan penangkapan ikan karena keadaan cuaca yang tidak baik.

“Karena cuaca yang tidak baik jadi harap ditahan dulu untuk tidak melaut demi keselamatan bersama,” tutupnya. (Udi/rd)

Categories
DAERAH Madura NASIONAL Pamekasan

IKMM Bakal Deklarasikan Sahabat Haji Her Maju Pilkada 2024

Pamekasan, detektifjatim.com – Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa Madura (IKMM), Imam Hanafi Abdullah, menilai sosok Khairul Umam atau yang akrab disapa Haji Her layak menjadi bupati Kabupaten Pamekasan periode 2024-2029.

Menurutnya, Haji Her telah terbukti memperjuangkan kepentingan petani tembakau di Madura dan membuka lapangan pekerjaan dalam bidang produksi rokok.

“Haji Her dikenal sebagai icon perjuangan para petani tembakau di Madura, usahanya untuk mensejahterakan petani tembakau sudah terbukti. Selain itu, Haji Her juga membuka lapangan pekerjaan yang luas dengan usahanya dibidang produksi rokok,” kata Imam dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024).

Imam menuturkan, Madura khususnya kabupaten Pamekasan merupakan sentra penghasil tembakau namun belum bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena kebijakan pemerintah belum berpihak bahkan sering merugikan. Menurutnya, Haji Her selama ini sudah lantang menyuarakan kepentingan petani tembakau di Madura.

“Madura khsususnya pamekasan itu rata-rata masyarakatnya petani tembakau bahkan tembakau dapat sebutan khsusus sebagai daun emas namun mirisnya petani tembakau selalu menjerit setiap musim tembakau tiba dan sampai sekarang belum maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

“Belum ada kebijakan yang benar-benar memihak bahkan merugikan dan terbukti Haji Her ada digarda terdepan memperjuangkan kepentingan petani tembakau,” imbuhnya.

Selain itu, kata Imam, masyarakat mengakui bahwa Haji Her merupakan pengusaha rokok dan tokoh masyarakat yang suka berbagi kepada masyarakat tanpa pandang bulu.

“Apalagi Haji Her dikenal sangat baik karena suka berbagi di masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Imam mengatakan bahwa dalam bidang politik Haji Her mempunyai jaringan yang luas di pemerintahan baik di pusat dan daerah serta di kalangan tokoh politik nasional.

“Tentu jaringan dan pertemanannya sangat luas di pemerintahan dan di kalangan tokoh politik baik tingkatan lokal dan nasional,” ucapnya.

Karena itu, Imam yakin kehadiran Haji Her dalam dunia politik dengan menjadi calon bupati Pamekasan akan didukung oleh semua kalangan.

“Kalau menjadi calon bupati Pamekasan pasti banyak yang mendukung dan partai politik pasti akan tertarik untuk memberikan tiket sebagai cabup,” beber Imam.

Imam meyampaikan dalam waktu dekat akan membentuk dan mendeklarasikan Sahabat Haji Her sebagai relawan untuk memobilisasi dukungan masyarakat yang menginginkan Haji Her untuk maju sebagai calon bupati Pamekasan pada Pilkada 2024.

“Dalam waktu dekat saya akan mendeklarasikan relawan Sahabat Haji Her untuk menghimpun kekuatan masyarakat yang mendukung Haji Her sebagai calon bupati,” tuturnya.

“Haji Her kalau menjadi bupati Pamekasan maka akan lebih luas lagi dalam membantu dan menjamin kesejahteraan masyarakat bukan hanya dalam bidang pertanian namun dalam berbagai sektor dengan kebijakan yang bisa diambil,” tandasnya. (*/rd)