Usai Beredar VN “Mahar” Rp550 Juta, DPD Gerindra Jatim Rombak Pimpinan DPC Pamekasan
Foto: Penyerahan SK pergantian ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan yang dilakukan oleh Ketua DPD Jatim. (Dok/Ist) PAMEKASAN, detektifjatim.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Timur (Jatim) merombak pengurus DPC Pamekasan. Trio pimpinan partai besutan Prabowo Subianto itu hanya menyisakan Bendahara lama.
DPD Partai Gerindra Jatim mencopot posisi Taufiqurrahman. Taufiq diganti Kusriyanto. Posisi sekretaris yang sebelumnya diisi Ismail A Rahim digantikan Munaji yang semula menjadi Bendahara. Posisi Bendahara diisi orang baru yaitu Mahfudh.
Kepastian perombakan itu setelah Ketua DPD Jatim Partai Gerindra Anwar Sadad memgumumkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra nomor 08-0040/Kpts/DPD-GERINDRA/2024. SK tentang susunan personalia DPC Partai Gerindra Kabupaten Pamekasan diberikan di Kantor DPD Jatim Surabaya, Ahad (25/08/24) malam.
Ketua DPC Gerindra Pamekasan terpilih Kusriyanto menegaskan kesiapannya sebagai kader dan pejuang politik partai Gerindra dalam menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Kusri menyampaikan beberapa poin tugas dan mandat dari DPP Partai Gerindra. Diantaranya, membenahi dan memperbaiki Partai Gerindra Kabupaten Pamekasan agar lebih baik untuk kedepannya.
“Baik secara penataan organisasi maupun capaian politik di event politik kedepannya. Terutama di Pilkada dan Pemilu tahun 2024-2029 nanti,” ujarnya
Kusriyanto berkomitmen mengawal surat rekomendasi calon Kepala Daerah dan ikut serta menjadi bagian di tim pemenangan untuk mengawal kesuksesan paslon yang diusung oleh Partai Gerindra.
“Dan inilah agenda politik terdekat yang akan kita konsolidasikan bersama seluruh elemen kekuatan Partai Gerindra di Kabupaten Pamekasan”, tuturnya
Dalam waktu dekat, kata Kusriyanto, seluruh pengurus DPC, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC), Pengurus Ranting dan organisasi sayap, akan segera melakukan kerja-kerja politik dengan semaksimal mungkin.
“Ini untuk meraih kemenangan di dalam even-even politik ke depan. Yang ujungnya adalah semata untuk menghadirkan seluas-luasnya kemaslahatan untuk masyarakat di Kabupaten Pamekasan”, tutupnya.
Sebelumnya beredar voice note (VN) atau pesan suara dugaan oknum pengurus partai tarik “mahar” rekomendasi bakal calon bupati (Bacabup) Pamekasan 2024 beredar di whatsApp, Sabtu (17/08/24).
Bunyi pesan suara yang beredar, mahar untuk mendapatkan rekomendasi partai mulai Rp500 juta sampai Rp1 Miliar. Mahar tersebut diduga telah diterima oknum pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Pamekasan. Jumlah yang sudah diterima sekitar Rp550 juta.
Namun, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pamekasan melalui Ketua Penjaringan Pendaftaran Pilkada 2024 partai Gerindra Pamekasan M. Saleh membantah VN yang beredar tersebut. Saleh mengklaim hal tersebut tidak benar.
M. Salah mengakui kalau beberapa waktu lalu sempat akan melakukan klarifikasi dan konfrensi pers terkait persoalan “mahar” Rekom Bacabup tersebut.
“Kita sudah mendengar dan viral. Dan yang sebenarnya tidak menyebutkan Ketua pantai Gerindra itu hanya menyebutkan masuk ke Gerindra, oleh karena itu siapa pengurus yang menerima dan yang memberikan kita juga ingin tahu. Itu termasuk pencemaran karena tidak benar”, katanya saat dihubungi melalui pesan whatsapp, Sabtu (17/08/24).
Untuk saat ini, lanjut Saleh, dirinya masih menunggu kordinasi beberapa langkah. Namun hal tersebut sudah masuk ke pembahasan internal pengurus. Ia juga menegaskan, jika hal tersebut benar adanya, maka hal itu dipastikan diluar internal Pengurus Partai Gerindra.
“Kalau itu memang ada, saya pastikan itu diluar internal partai gerindra dan itu oknum yang bermain”, ujarnya.
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad belum merespon konfirmasi penyebab perombakan pengurus DPC Partai Gerindra Pamekasan. (*/udi/ady)
Related posts
TERBARU
No Comments