BANGKALAN, Detektifjatim.com – Serapan atau realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangkalan sampai dengan bulan Mei 2024 didominasi oleh belanja pegawai.
Berdasarkan data dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan, anggaran yang dihabiskan untuk belanja pegawai mencapai 32,66 persen atau sebesar Rp 331,45 miliar dari 1.014,77 triliun pagu anggaran yang disediakan.
Sementara untuk belanja lainnya seperti belanja barang dan jasa masih mencapai 13,98 persen atau Rp. 83,46 miliar dari total pagu sebesar Rp. 596,94 miliar, belanja modal sebanyak 4,04 persen atau sebesar Rp. 11,28 miliar dari total pagu Rp. 280,56 miliar dan belanja lainnya sebanyak 28,08 persen atau Rp. 171,24 miliar dari total pagu sebesar Rp. 609,78 miliar.
Kepala BPKAD Bangkalan, Abdul Azis melaui sekretarisnya mengatakan, angka tersebut masih tergolong normal, sebab realisasi kegiatan rata-rata masih proses penyesuaian dan persiapan.
“Seperti kegiatan pengerjaan fisik, saat ini masih proses lelang, jadi anggarannya belum dicairkan,” ujarnya, Selasa (21/05/2024).
Dia menjelaskan, jika mengacu pada prosentase, jumlah belanja yang paling tinggi sejauh ini adalah belanja bantuan keuangan dan dana bagi hasil yang dalam hal ini dalam bentuk DD dan ADD yakni sebanyak 68,18 persen dari total pagu sebesar Rp. 609,78 miliar.
“Karena DD dan ADD tahap pertama sebagian sudah cair, kalau gaji pegawai masih standar sesuai triwulan,” katanya.
Sebagai informasi, APBD Bangkalan tahun 2024 sebesar Rp. 2.402.577.508.826. Sementara realisasi pedapatan daerah sebanyak 25,03 persen atau 601 390 579.880 miliar Dari total APBD. (San)
No Comments