x

PKL Ngotot Kembali ke Arek Lancor, Pemkab Pamekasan Klaim Atas Perintah Aturan

2 minutes reading
Friday, 31 Jan 2025 11:29 0 28 detektif_jatim

PAMEKASAN, detektifjatim.com – Kericuhan antara pedagang kaki lima (PKL) di Arek Lancor, Pamekasan dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terjadi pada Rabu (31/01/25) sore.

Pemicunya, PKL diduga hendak berjualan kembali di area Arek Lancor. Sedangkan Pemkab Pamekasan tak mau kalah dengan menegakkan aturan. Akibatnya, PKL-Petugas Satpol PP adu jotos.

Dalam insiden tersebut, sejumlah PKL diduga terlibat saling pukul dengan petugas Satpol PP, yang sedang berupaya melakukan penertiban terhadap rombong PKL yang diduga akan berjualan lagi.

Keributan ini membuat situasi di lokasi menjadi tegang dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar. Aparat Kepolisian dan TNI sampai mendatangi lokasi, untuk melakukan pengamanan.

Peristiwa tersebut bermula ketika petugas Satpol PP yang bertugas di pos pantau kawasan arek lancor bersih dari PKL. Usai melakukan demonstrasi ke gedung DPRD Pamekasan, para PKL kembali ke Arek Lancor, saat itu pula PKL diduga berupaya membawa dagangannya ke arek Lancor untuk berjualan lagi.

Sontak hal membuat Satpol PP yang berjaga di lokasi langsung melakukan penertiban dengan cara akan mengangkut barang dagangan tersebut. Saat itu pula terjadi kericuhan yang mengakibatkan PKL dan Satpol PP terjadi kontak fisik.

Mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Ahmad Faisol, langsung turun tangan untuk menengahi masalah ini.

Terlihat, Pj Sekda menemui para PKL di lokasi kejadian, namun upaya mediasi dan solusi untuk para PKL tidak menemui titik terang seperti yang diinginkan PKL.

“Kami bergerak atas perintah aturan, jadi kami ini jangan anggap melarang mereka mencari nafkah. Untuk hasil mediasi prinsip nya disini tidak ada PKl, saya tidak menyimpulkan kalau mereka setuju tidak disini tapi ini perlu mediasi dan mediasi”, ungkapnya.

Mantan Kepala DPMD itu menegaskan kalau Pemerintah akan terus berupaya menciptakan jantung kota tertib. Bahkan jika ditemukan kembali lagi, Pemerintah akan melakukan relokasi sesuai peraturan yang berlaku.

“Misal kembali lagi kami tetap berprinsip melakukan penertiban dan ini sudah saya sampaikan baik secara informal bertemu dengan mereka,” paparnya. (udi/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x