x

Penganggaran Ketahanan Pangan Desa Pandau Jaya Diduga Fiktif

3 minutes reading
Sunday, 12 Nov 2023 06:39 0 146 detektif_jatim

Kampar, detektfifjatim.com – Pelaksanaan kegiatan dari anggaran Dana Desa ( DD ), maupun Bantuan Keuangan Khusus ( BKK ), bantuan lainnya tahun 2022 yang dikelola oleh Pemerintahan Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau harus diaudit secara rinci hingga mendetail, pasalnya bentuk perealisasian diduga tidak sesuai juknis menyalahi secara administrasi sehingga kuat dugaan ada aroma korupsi, salah satunya adalah Penganggaran Ketahanan Pangan. 11/11/2023.

Pasalnya Pemdes Desa Pandau Jaya diduga tidak laksanakan sesuai juknis pelaksanaan DD tahun 2022, dimana Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza menganggarkan bantuan penguatan ketahanan pangan tingkat Desa (Lumbung Desa, dll).

Pengelolaan dan pemeliharaan lumbung desa tahun 2022 ditahap I sebesar Rp 245.526.000 dan tahap II sebesar Rp 265.826.000 artinya melebihi dari juknis 20%. Sementara amanat dalam Peraturan Presiden tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022, salah satu prioritas penggunaan Dana Desa adalah untuk ketahanan pangan dengan besaran minimal 20 persen dari total pagu yang diterima Desa.

Adapun anggaran Dana Desa (DD) Desa Pandau Jaya tahun 2022 senilai Rp. 1.407.318.000.

Informasi ini berawal dari masyarakat desa Pandau Jaya bahwa ketahanan pangan yang selalu diputuskan dalam musyawarah desa tidak sesuai pelaksanaan dilapangan kepada awak media, namun meminta untuk dirahasiakan namanya.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, awak media mencoba menghubungi PJ Kades Pandau Jaya Ahmad Ikrom, S.Ag melalui WhatsApp selulernya. Ikrom menyampaikan saya tak bisa berkomentar dalam hal itu karena saya baru PJ tidak lama dengan singkat.

Sementara Camat Siak Hulu Rahmat Fajri S.STP, M.Si, saat dimintai keterangannya melalui WhatsApp selulernya menyampaikan “saya tidak camat lagi di Siak Hulu” dan langsung blokir Nomor Watshapp awak media.

Lebih lanjut lagi, awak media mengkonfirmasi kepada Mantan kepala Desa Pandau Jaya sebagai pengguna anggaran tahun 2022 saat itu, karena PJ Kades baru tidak bisa memberikan keteranganya, awak media mencoba konfirmasi Firdaus Roza melalui WhatsApp selulernya, awal menjawab “saya tidak kades lagi”

Lalu kemudian beliau mengatakan mohon maaf tak ada namanya lumbung desa itu pak kami bekerja tentu sesuai dengan regulasi yg ada itu ketahanan pangan.

Kemudian dialihkannya percakapan “Kalau ada di APBDes tercatumnya pak di APBDdes pandau jaya tahun 2023 tidak ada lumbung desa itu.

Setelah awak media mengatakan dana yang kami konfirmasi pelaksanaan DD tahun tahun 2022 pak, bukan 2023.

Lalu Firdaus kembali menyampaikan bahwa tidak pernah ada kita mengangarkan dana desa untuk lumbung desa tahun 2022 pak.

Setelah awak media mengirim berupa pentunjuk yang dianggarkan sesuai laporan di Kemenkeu RI l Firdaus menjawab “Saya baru tanyakan sama bendahara. Itu ketahanan pangan bukan lumbung desa. Jadi apanya yg mau di tanyakan” dan sudah selesai semuanya sudah diperiksa Inspektorat.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x