x

Sidak Mamin, Temukan Produk Tak Berkode

3 minutes reading
Thursday, 13 Apr 2023 08:51 0 137 detektif_jatim

PROBOLINGGO, Detektifjatim.com – Jelang hari raya idul fitri, warga diminta waspada ketika berbelanja. Sebab, ada beberapa kebutuhan makanan dan minuman (Mamin) rata-rata ditemukan tak berkode produksi.

Mamin tak berkode produksi ini ditemukan tim gabungan intansi terkait saat mengelar inspeksi mendadak (Sidak) dibeberpa tempat penjualan diwilayah Kota Probolinggo.

Tim gabungan terbagi menjadi dua bagian. Tim satu dipimpin langsung oleh Sekdakot drg. Ninik Ira Wibawati bergerak ke toko Sinar Terang dan AnggaMart. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) dr. NH Hidayati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Aries Santoso (DKPPP), dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (DKUMPP) Fitriawati, serta beberapa tim sidak gabungan dari Dinkes PPKB, DKPPP, dan DKUP, Polres Probolinggo Kota, Dishub, Diskominfo, Satpol PP, MUI, dan Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK).

“Makanan yang beredar banyak, daya beli masyarakat yang tinggi, terkadang tidak teliti. Karena hal tersebut kami hadir disini, apakah produk tersebut layak untuk dikonsumsi,” ujar Sekdakot dr. Ninik Ira Wibawati, usai sidak mamin, Kamis (13/04/2023).

Ninik Ira Wibawati mengatakan, sidak ini juga ditujukan kepada produsen untuk melihat kualitas dan meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Terutama pada Industri Rumah Tangga Pangan.

Petugas memeriksa satu persatu produk makanan di toko-toko tersebut mulai masa kedaluwarsa, label kode produksi, izin edar dan kemasan yang rusak, serta pelabelan yang Bahkan, penempatan terhadap makanan yang memiliki sensitifitas yang tinggi pun diperhatikan.

“Dua toko disidak, rata-rata menemukan barang yang tidak ada kode produksi. Kode produksi ini penting karena kita akan tahu kapan produk itu dibuat atau diproduksi. Kalau masa kedaluwarsa ada semua,”tandasnya.

Merespon hal itu, Manager Toko Sinar Terang, Hadi mengatakan bahwa sidak tersebut merupakan sidak tahunan dan menerima kunjungan tersebut dengan terbuka.

“Kami terima terbuka sidak ini, ini kan juga untuk pelajaran bagi kami. Kami bisa mengetahui aturan-aturan yang baru. Kami agak sedikit kaget karena ada aturan baru terkait repacking produk,”ucap Hadi.

Lebih jauh, Hadi mengaku pihaknya akan lebih disiplin lagi ke suppliers, di dalam manajemen kami juga akan lebih teliti lagi.

“Kami berharap hal-hal seperti ini terus dilakukan karena sangat penting bagi kami,” harapnya.

Sementara itu, tim 2 meluncur ke Terminal Bayuangga. Ada beberapa bedak yang masih tutup. Dikomandoi oleh Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo, langsung menuju ke stan toko Istana, depot 32 dan stand Putra Tunggal. Di area Terminal Bayuangga juga ada agen mamin yang dagangannya dijajakan oleh pedagang asongan.

Hasilnya, ditemukan barang yang tidak memiliki izin edar, tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa serta produk yang dikemas ulang. Seperti kerupuk, keripik yang dibeli dalam jumlah besar kemudian dikemas sendiri dengan ukuran lebih kecil.

Selain itu, makanan ringan tidak diletakkan di lantai. Penempatan jajanan itu dikhawatirkan terkontaminasi akibat kelembaban udara.

“Nanti kalau diundang pemerintah mendapatkan pembinaan dan difasilitasi untuk pembuatan izin edar maupun sertifikasi halal, bersedia ya? Karena ini penting untuk menjamin kualitas makanan yang dibeli para konsumen. Kalau sudah lengkap sesuai aturan, pembelinya juga bakal lebih banyak karena yakin makanan yang dibelinya aman dikonsumsi,”tuturnya

Dari hasil temuan di empat lokasi tersebut, terdapat setidaknya ada 30 merek yang tidak sesuai dengan seharusnya. Keterangannya yakni, 24 produk dengan label tidak lengkap, 3 produk dengan kemasan rusak dan 3 produk kedaluwarsa.

“Kita akan melakukan pembinaan dan bersurat. Secara berkala kita juga akan melakukan pembinaan untuk P-IRT,”pungkasnya. (*/rd)

Sumber Harian Memo X

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x