Keindahan Pulau Gili Labak tak Senyaman Kehidupan Penduduk yang Selalu Kekurangan Air Tawar
Warga sekitar Pulau Gili Labak duduk disamping drum besar berisi air tawar. (Dok/Detektif Jatim) SUMENEP, detektifjatim.com – Keindahan Pulau Gili Labak, Desa Kombang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ternyata tak seindah pantainya. Pasalnya, penduduk Desa setiap hari kekuruangan air tawar.
Tidak hanya air tawar, pulau yang terkenal karena promosinya itu juga memiliki keterbatasan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan. Sebab, tidak ada gedung sekolah di lokasi tersebut.
Salah satu warga pulau Gili Labak Titik, Desa Kombang, Kecamatan Talango, mengatakan di daerah tersebut sangat kekurangan air tawar untuk diminum setiap hari. Sehingga harus beli ke Desa Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep
“Sulit kalau di sini mas, kalau mau minum air tawar harus beli ke daerah Poteran,” ucapnya Minggu (25/08/24)
Setiap kali warga penghuni Gili Labak membutuhkan air tawar, harus membeli dengan harga Rp15 ribu per 1drum berisi 200 liter air.
“Iya kalau sudah punya solar (bahan bakar perahu,red) untuk berlayar, kita bawa drum sebanyak mungkin mas,” ungkapnya.
Tidak heran apabila harga barang di daerah tersebut dijual dengan harga tinggi. Bahkan air minum 1 botol dengan isi 600 mili dibandrol dengan harga 5 ribu
“Makanya di sini mahal mas, iya karna kita belinya harus ke pulau lain,” pungkasnya (hal/ady)
Related posts
TERBARU
No Comments