x

Beredar VN DPC Gerindra Pamekasan Diduga Tarik “Mahar” Rekom Bacabup Rp550 Juta

2 minutes reading
Saturday, 17 Aug 2024 11:43 0 66 detektif_jatim

PAMEKASAN, detektifjatim.com – DPC Partai Gerindra Pamekasan diterpa isu tak sedap. Voice note (VN) atau pesan suara dugaan oknum pengurus partai tarik “mahar” rekomendasi bakal calon bupati (Bacabup) Pamekasan 2024 beredar di whatsApp, Sabtu (17/08/24).

Bunyi pesan suara yang beredar, mahar untuk mendapatkan rekomendasi partai mulai Rp500 juta sampai Rp1 Miliar. Mahar tersebut diduga telah diterima oknum pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Pamekasan. Jumlah yang sudah diterima sekitar Rp550 juta.

“Bukan cuma mau didatangi, tapi akan dibunuh oleh orang utara. Itu uangnya calon Bupati. Uangnya Alumni, yang langsung disuruh MH untuk mengatasi ke Gerindra”, tuturnya dalam voice yang beredar di whatsapp.

Pesan suara itu juga menyebutkan nominal yang diduga telah masuk ke oknum pengurus partai Gerindra. Pesan itu menyebutkan partai tersebut meminta uang 550 juta dan sudah diberikan.

“550 juta sudah diberikan, yang 500 juta akan disetor dan yang 50 untuk uang wira-wiri. Gerindra 2 kursi minta Rp1 M. Dan uang itu hasil menjual dan menggadaikan truk orang Blaban (Desa di Kecamatan Batumarmar, Red). Informasinya begitu. Sama-sama alumni senior. Gerindra minta pertama kali diawal sudah dikasih. Pokoknya mau dirobek mulutnya karena meyakinkan diawal. Informasinya begitu”, katanya.

Hasil konfirmasi wartawan seru.co.id menyebutkan, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pamekasan melalui Ketua Penjaringan Pendaftaran Pilkada 2024 partai Gerindra Pamekasan M. Saleh membantah VN yang beredar tersebut. Saleh mengklaim hal tersebut tidak benar.

M. Salah mengakui kalau beberapa waktu lalu sempat akan melakukan klarifikasi dan konfrensi pers terkait persoalan “mahar” Rekom Bacabup tersebut.

“Kita sudah mendengar dan viral. Dan yang sebenarnya tidak menyebutkan Ketua pantai Gerindra itu hanya menyebutkan masuk ke Gerindra, oleh karena itu siapa pengurus yang menerima dan yang memberikan kita juga ingin tahu. Itu termasuk pencemaran karena tidak benar”, katanya saat dihubungi melalui pesan whatsapp, Sabtu (17/08/24).

Untuk saat ini, lanjut Saleh, dirinya masih menunggu kordinasi beberapa langkah. Namun hal tersebut sudah masuk ke pembahasan internal pengurus. Ia juga menegaskan, jika hal tersebut benar adanya, maka hal itu dipastikan diluar internal Pengurus Partai Gerindra.

“Kalau itu memang ada, saya pastikan itu diluar internal partai gerindra dan itu oknum yang bermain”, ujarnya. (*/luq/udi/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x